Berita Alor
Menkominfo RI dan Siberkreasi Edukasi Masyarakat Alor Cara Menjaga Data Privasi
klarifikasi terkait hal tersebut namun baginya pengalaman tersebut menjadi salah satu contoh pentingnya privasi di ranah digita
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, ALOR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia bekerjasama dengan Siberkreasi, memberikan edukasi melalui workshop kepada masyarakat Alor tentang cara menjaga data privasi di ranah digital.
Kegiatan tersebut mengambil tema pemahaman terhadap data pribadi di dalam ruang digital, bertujuan untuk mengajak peserta yang hadir agar memperoleh literasi digital dan juga cakap dalam bersosial media.
Elyas Yohanes Asamau selaku pemateri kegiatan mengatakan bahwa saat ini hampir semua masyarakat memiliki skill menggunakan sosial media, namun hal tersebut tidak dibarengi dengan etika bersosial media.
"Saya yakin banyak diantara kita memiliki skill menggunakan sosial media, sehingga saya tidak perlu saya jelaskan lebih jauh. Kita lanjut ke etika digital dimana harus paham apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan ketika bersosial media," ujarnya saat memberikan materi di Aula Hotel Kenari, Kalabahi, Sabtu 20 Mei 2023.
Baca juga: Jalin Sinergitas, Kapolres Alor Kunjungi Lapas Kalabahi
El sapaan akrabnya juga membagikan pengalaman pribadi dimana data kesehatannya sempat bocor ke publik, saat awal pandemi Covid-19 di Alor tanpa terlebih dahulu diketahui olehnya.
Meskipun akhirnya memberikan klarifikasi terkait hal tersebut namun baginya pengalaman tersebut menjadi salah satu contoh pentingnya privasi di ranah digital.
Lebih lanjut El berpesan agar peserta memahami resiko dari bersosial media.
"Kita yang menggunakan sosial media harus tetap bijak. Seharusnya kita sadar bahwa media memiliki resiko. Kita harus menjaga data privasi kita, karena data kita sangat rentan digunakan oleh orang lain," ucapnya.
Selanjutnya, Khemal Andrias selaku Tim Penyusun Kurikulum Literasi Digital 2022 sekaligus narasumber membawakan materi tentang aman bermedia digital.
"Data pribadi adalah satu atau lebih dari satu data, yang bisa mengidentifikasi seseorang. Secara sadar atau tidak sadar kita sendirilah yang memberikan data pribadi kita pada orang lain. Misalnya menulis nomor di konter pulsa, mengisi data saat registrasi ke aplikasi tertentu dan lainnya," jelas Khemal.
Menyiasati hal tersebut, Khemal membagikan cara agar aman untuk menjaga data dan privasi di ranah digital dengan mengakses website http://s.id/jagaprivasi.
Baca juga: Lapas Kalabahi Alor Bagikan Wadah Penampungan Air dan Tempat Sampah
Website tersebut memiliki banyak manfaat diantaranya adalah memeriksa apakah sosial media kita pernah diretas, Parenting software, tips keamanan digital, memasang security sosial media, melakukan security update dan beberapa manfaat lainnya.
Pada akhir materi mengutip pesan Presiden RI Ir. Joko Widodo saat peluncuran program literasi digital nasional, Khemal menyampaikan bahwa literasi digital adalah kerja besar. Perlu dukungan semua komponen bangsa, agar semakin banyak masyarakat yang melek digital.
Usai memberikan materi, peserta yang terdiri dari murid, guru, mahasiswa, serta perwakilan organisasi dan komunitas yang ada di Kabupaten Alor melakukan praktek dengan membuka website jaga privasi. Selain itu mereka juga aktif bertanya tentang keamanan bermedia sosial.
Melatih Kedisiplinan dan Kekompakan, Lapas Kalabahi Alor Latihan PBB, Voli dan Senam |
![]() |
---|
Dukung Peresmian Kapela St. Yoseph Hadatuwu, Dinkes Alor dan Apotek Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Workshop Literasi Digital di Alor, Bantu Pahami Proteksi Data Pribadi di Ranah Digital |
![]() |
---|
18 Partai Politik di Kabupaten Alor Lolos ke Tahap Verifikasi Administrasi |
![]() |
---|
Perkuat Kolaborasi, Dinas Pariwisata NTT dan Pemkab Alor Bahas Strategi Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.