NTT Memilih

Tokoh Muda Pariwisata dan Industri Kreatif NTT Ivan Raymond Rondo Maju Calon DPD RI 

Untuk itu, lanjutnya, dukungan, partisipasi dan doa masyarakat NTT sangat dibutuhkan demi kelancaran pesta demokrasi Abad 21 di Provinsi NTT mendatang

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO IVAN RONDO
DPD RI - Ivan Raymond Rondo pose bersama dengan tim dan komisioner KPU NTT saat pendaftaran di KPU Provinsi NTT 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tokoh Muda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tidak diragukan lagi kiprah dan karyanya 18 tahun belakangan di Sektor Pariwisata, Industri kreatif dan event Kreatif di NTT serta Pelayanan di Sinode GMIT.

Juga alumni Ilmu Tata Negara & Marketing Komunikasi serta mantan Ketua BEM FISIP UNDANA, yang lebih sering di kenal sebagai Founder NTTnesia Event Creator ini, resmi mendaftar untuk bertarung pada kontestasi Pemilu 14 februari 2024 sebagai salah satu dari 17 Calon Senator DPD RI dapil NTT.

Seperti yang di beritakan di akun social media KPU Provinsi NTT, bahwa tanggal 13 Mei 2023 kemarin, Bakal Calon Ivan Raymond Rondo yang telah berproses sejak Bulan Desember 2023, akhirnya reasmi mendaftar menjadi Calon DPD RI Dapil NTT Untuk Pemilu 14 Februari 2024 mendatang di dampingi oleh Keluarga dan Para Sahabat sepelayanannya dari Sinode GMIT.

Baca juga: KPU NTT Lakukan Verifikasi Administrasi Dokumen 17 Calon DPD

Anak muda yang dikenal Kreatif, humble dan suka berbagi pengetahuan kepada siapa saja ini, menyampaikan kepada redaksi bahwa, Proses pendaftaran tanggal 13 Mei 2023 kemarin, adalah Legitimasi bagi semua bakal calon DPD RI NTT berjumlah 17 orang yang sudah lolos dalam berbagai tahapan Bakal Calon sejak Bulan Desember 2024 dengan syarat minimal dukungan 2000 KTP untuk di tetapkan sebagai Calon dalam proses verifikasi dokumen selanjutnya oleh KPU Provinsi NTT nantinya.

Pria berambut Gondrong berpenampilan casual ini pun menyampaikan terima kasih yang tulus kepada tim,sahabat,keluarga dan Para pendukung terutama para tokoh, sahabat milenial dan zilenial yang dengan sukarela telah memberikan dukungan penuh kepadanya,  sehingga bisa sampai pada tahap pendaftaran ke KPU sebagai calon DPD RI NTT 2024 mendatang.

Diakuinya bahwa memang tidak mudah berproses sejak Desember 2023 sampai hari ini. Ada banyak perbaikan yang harus di lakukan saat proses Verifikasi di lapangan terhadap dukungan KTP yang membutuhkan koordinasi tim yang baik dengan KPU/Bawaslu provinsi tingkat NTT maupun KPU/Bawaslu di Kab/Kota di seluruh wilayah NTT. 

Baca juga: Pemilu 2024, KPU NTT Uji Publik Rancangan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD

"Untuk itu selaku pribadi saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Komisioner dan tim sekretariat KPU dan Bawaslu Provinsi NTT serta jajajarannya sampai tingkat Desa/kelurahan yang sangat membantu semua proses dapat berjalan secara baik sesuai aturan. Saya pun meyakini bahwa Pemilu di NTT 2024 nanti akan membuahkan kesuksesan dengan Kinerja penyelenggara yang sangat baik,terbuka dan tertata rapi sejak kick off sampai sekarang," kata Ivan

Untuk itu, lanjutnya, dukungan, partisipasi dan doa masyarakat NTT sangat dibutuhkan demi kelancaran pesta demokrasi Abad 21 di Provinsi NTT mendatang.

Terkait motivasinya maju sebagai Calon Senator DPD RI kali ini, Ivan Raymond Rondo menyampaikan bahwa, selain hak politik dan langkah konkritnya mengabdi pada Nusa dan Bangsa.

Baca juga: KPU Kota Kupang Siap Lakukan Verifikasi Faktual Bakal Calon Anggota DPD RI

Dikatakan,  secara konteks, masyarakat terutama pemilih di NTT pun perlu mengetahui dan memahami bahwa sebenarnya Anggota DPD memiliki peran secara langsung dengan masyarakat sebagai perwakilan langsung daerah di parlemen, juga sebagai jembatan aspirasi dan kepentingan daerah dalam perumusan RUU/kebijakan,memberikan saran dan mendorong perspektif daerah kepada DPR dan pemerintah pusat untuk mengintervensi dan mengkonkritkan program  dan anggaran bagi daerah sesuai potensi dan peluang yang dimiliki daerah agar sejalan dengan kebijakan Nasional.

Menurut Ivan, isu utama daerah hari ini sangat terkait dan linear dengan perubahan sosial ekonomi yang terjadi akibat perubahan global hari ini sejak pandemi Covid, perang Rusia- Ukraina, serta resesi ekonomi hampir di seluruh negara di belahan dunia.

"Kita juga  tahu bahwa tiga tahun terakhir ini, pandemi Covid berdampak pada lemahnya pertumbuhan ekonomi akibat menurunnya produktifitas barang dan jasa, juga PHK besar-besaran dan inflas," katanya.

Baca juga: KPU NTT Proses Pengunduran Diri Sejumlah Komisioner

Lebih lanjut dikatakan, dengan kondisi tersebut, maka pekerjaan rumah terbesar hari ini adalah bagaimana daerah bisa  bertransformasi dan berkolaborasi untuk memanfaatkan potensi Sumber Daya yang ada menjadi peluang untuk mendongkrak pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dengan membangun partipasi masyarakat khususnya anak muda, meningkatkan kapasitas lokal dan SDMnya, memanfaatkan Tehnology internet/digital, mendorong kewirausahaan dan membuka lapangan pekerjaan serta menciptakan rantai pasok produk unggulan untuk kebutuhan local,nasional maupun ekspor.

Salah satu contoh yang sudah Tuhan anugerahkan bagi Nusa Tenggara Timur hari ini dan bahkan sudah di akui dunia yaitu potensi alam dan ragam budayanya yang dikenal sebagai Pariwisata. Faktanya, pengembangan pariwisata masih betumpu pada kegiatan di pihak swasta/bisnis saja dan Pemerintah.

"Bagi saya, jika ingin mendorong pariwisata sebagai lokomotif dan pendongkrak serta penggerak ekonomi masyarakat lintas sektor, maka strategy pengembangan pariwisata NTT harus di balik, dimana 80 persen strateginya harus konkrit berbasis masyarakat Desa/Kelurahan dengan melibatkan peran, partisipasi aktif dan konkrit juga dari anak muda serta lembaga keagamaan di setiap wilayahnya," ujar calon senator Muda yang identik dengan tagline GO NTT dan Beta Ivan ini.

Karena dengan pengembangan wisata berbasis masyarakat(desa/Kel) ini maka, masyarakat NTT terutama anak mudanya tentu akan jadi lebih kreatif dan punya inisiatif menghasilkan produk barang dan jasa termasuk memanfaatkan rehnology internet untuk terus mengembangkan wisata di daerahnya. Sedangkan di sisi lain pemerintah berkewajiban membantu dengan cara memfasilitasi Infrastruktur pendukung/swasta/bisnis/perbankan/investasi dalam kerangka regulasi/kebijakan.

Dalam proses pelaksanaanya, Pemerintah perlu memetakan dan menganalsis potensi pariwisata serta sektor pendukungnya (SDM,Kelautan,pertanian,peternakan,Energi) di setiap Desa/kelurahan secara konkrit dan mulai membangun roadmap untuk implementasinya.

Baca juga: NTT Memilih, Pendaftaran DPD RI Berakhir 17 Bakal Calon Resmi Terdaftar di KPU 

Misalkan dengan mengajak masyarakat untuk belajar bersama bagaimana membuat perencanaan serta mengelola sebuah destinasi wisata yang baik, melatih bagaimana menghasilkan produk Ekraf,UMKM dan makanan yang baik oleh kaum perempuan, bagaimana mengelola home stay sehinga nyaman di tinggali wisatawan, melatih bahasa asing kepada para anak muda sejak masih sekolah di setiap desa untuk setiap tahunnya, menghadirkan jaringan internet dan memberikan pelatihan skill digital & kreatifitas bagi para anak muda serta manajemen event,menerapkan manajemen pelestarian dan pengelolaan lingkungan/alam yang inklusif, dan sebagainya, sehingga jika masyarakat dan anak muda nya sudah siap, maka tugas Pemerintah untuk mengembangkannya dengan dukungan aksesbilitas yang bagus.

Mulai dari ketersediaan bandara, jalan yang bagus, Listrik, Internet, kendaraan umum,kebersihan, Ketersediaan MCK dan air bersih, dan banyak lagi. 
Lalu ada juga faktor amenitas, yang berkaitan dengan fasilitas seperti hotel, restoran, dan lainnya dari pihak swasta. Ada juga atraksi atau kegiatan yang bisa menarik wisatawan untuk bisa datang ke suatu kota/desa/kelurahan atau destinasi dengan menciptakan berbagai event Kreatif dalam bentuk festival secara rutin dan konsisten.

Sedangkan yang terakhir, faktor Komitmen yang di dukung oleh kreatifitas tentunya akan mendorong konsentrasi penuh dalam pengembangan dan keberlanjutannya. Karena pariwisata tanpa kreatifitas tak akan bisa berjalan. (*) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved