Renungan Harian Kristen Minggu 14 Mei 2023, Iman Kristen dan Budaya Populer

Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.
~ayat 8 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Minggu 14 Mei 2023 dengan judul Iman Kristen dan Budaya Populer, merujuk pada Kitab Daniel 1:1-21. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Angin badai memang menakutkan, membuat kita merasa terancam dan ada dalam bahaya. Tetapi angin sepoi-sepoi lebih berbahaya.

Saat badai kita berusaha meningkatkan kewaspadaan dan berusaha mencari jalan keluar yang membawa kepada keadaan aman.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Mei 2023, Berkat Daud

Tetapi saat angin sepoi, kita pikir semuanya aman, lalu kita lengah dan tidak waspada sehingga kita mudah jatuh.

Keadaan bangsa Israel di negeri Babel relatif aman. Banyak pemuda Israel mendapat kepercayaan besar dari raja Babel dan berperan di dalam pemerintahan.

Tetapi Daniel dan kawan-kawannya mengingatkan diri mereka sendiri agar tetap waspada dan tetap bertekun di dalam Tuhan.

Ada satu budaya yang sangat disukai oleh banyak orang atau disebut budaya populer. Budaya itu diterima, disukai dan dipraktekkan oleh banyak orang zaman itu maka dianggap baik.

Tetapi bagi Daniel dan kawankawannya, sesuatu tidak otomatis baik karena disukai banyak orang.

Apakah kalau banyak orang menyukai penyembahan berhala, maka dapat disebut baik. Apakah karena banyak orang menyukai kemakmuran, maka pasti baik. Disukai banyak orang atau populer, belum tentu benar.

Prinsip kebenaran ialah takut akan Tuhan dan beribadah hanya kepadaNya. Inilah budaya yang dipertahankan dan dihidupi oleh Daniel dan kawan-kawannya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 12 Mei 2023, Tuhan Allah Peduli

Dan Tuhan ada di pihak mereka, maka mereka selalu lebih unggul di tengah dunia dan budaya populer yang berbeda dari mereka.

Langkah Iman

Apakah budaya populer zaman ini? Apakah budaya populer selalu jahat?

Sebagaimana Daniel dan kawan-kawannya, Tuhan membawa kita ada di tengah dunia dengan budayanya, bukan untuk membuat kita sama dengan dunia atau anti-dunia.

Tuhan mau kita ada di dunia dan membuat dunia ini menjadi dunia versi Kristen. Dan bukan menjadikan Kristen versi dunia.

Daniel mempertahankan budaya yang bersumber dari iman kepada Allah Yahweh.

Kita diingatkan, untuk menjadi komunitas Kristen yang mempertahankan budaya Kristen, yakni takut Tuhan dan bertekun beribadah.

Banyak orang dengan status Kristen tetapi tidak hidup dengan budaya Kristen, tidak suka beribadah, tidak takut Tuhan.

Ingatlah, Tuhan sudah mengalahkan dunia, jangan sampai kita dikalahkan oleh dunia. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS