Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Seorang Penolong
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Seorang Penolong.
Dan oleh kekuatan Roh Kebenaran itulah, gereja dan kita masih tetap berada seperti sekarang ini. Allah berkarya secara nyata oleh kekuatan Roh Kudus yang tak pernah kelihatan tapi nyata dalam karya-karya Allah dalam hidup manusia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Kisah Petrus dan Yohanes masuk ke kota Samaria yang dianggap kafir itu adalah sebuah karya Roh Kudus karena orang-ornag di sana telah menerima firman Tuhan dan dibaptis dengan air.
Kemudian Petrus dan Yohanes menyempurnakan pembaptisan mereka dengan menumpangkan tangan ke atas mereka dan mereka menerima Roh Kudus.
Kisah Petrus dan Yohanes inilah yang menjadi dasar gereja menetapkan sakramen krisma setelah kita mendapat sakramen pembaptisan yang menjadi sakramen dasar atau inisiasi bagi setiap orang Kristen Katolik yang beriman kepada Tritunggal Maha Kudus.
Kisah Petrus dan Yohanes yang telah memeteraikan orang-orang Samaria yang dianggap kafir, terkebelakang, tak berbudaya, orang pinggiran tetapi Tuhan tetap berkarya bagi mereka dan Roh Kudus pun bisa turun ke atas mereka dan memberikan kekuatan untuk mereka sebagai orang yang sudah beriman kepada Yesus.
Kita pun yang sudah menyebut diri kita pengikut Yesus, kita semua sudah dibaptis dan menerima urapan Roh Kudus saat Krisma seharusnya juga bangga dan oleh kekuatan itu kita pun seharusnya selalu siap mewartakan Kristus kepada semua orang termasuk di tempat-tempat yang dianggap terkebelakang atau terpinggirkan atau tidak berbudaya karena sadar dan tahu bahwa di dalam mereka pun Tuhan akan menganugerahkan Roh Kudus kepada mereka.
Namun, kebanyakan dari kita, kalau dengar tentang satu tempat yang dianggap terpinggirkan, atau kafir, atau dianggap tak berbudaya karena kelas dua, atau banyak label negatif yang dikenakan kepada mereka, maka kita cenderung sekali juga bersikap menolak mereka.
Jangankan tempat, orang-orang yang di sekitar kita pun demikian. Ketika tahu tentang orang lain yang dianggap punya latar belakang yang kurang baik contohnya atau sudah ditolak oleh keluarga, kita pun cenderung untuk menolak dia dan bahkan memilih untuk menghidari dia atau bahkan lebih buruk lagi memusuhi dia.
Maka kita hari ini dinasihati oleh inspirasi kitab suci hari ini untuk tidak perlu menghindar atau menjauhi tetapi semakin mendekatkan diri kepada orang-orang atau tempat-tempat yang dianggap telah disingkirkan atau ditolak itu karena kita sudah diberi penolong yang lain yaitu Roh Kebenaran yang akan menyertai kita dalam tugas pelayanan firman kepada siapa saja.
Kita semua butuh “Penolong yang lain” itu untuk membantu kita dalam hidup dan karya kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 14 Mei 2023, Janji Roh Kudus dan Penyertaan Allah Tritunggal Mahakudus
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama, tetaplah berkarya untuk pelayanan firman karena Penolong yang Lain itu akan tetap menyertai kita.
Kedua, jangan pernah menganggap rendah orang lain karena Roh Kebenaran itu tetap berkarya juga dalam diri mereka.
Ketiga, kita selalu yakin bahwa Roh Kebenaran itu selalu ada untuk membantu kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.