Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Aku Telah Memilih Kamu dari Dunia

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Aku Telah Memilih Kamu dari Dunia.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 13 Mei 2023 dengan judul Aku Telah Memilih Kamu dari Dunia. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Aku Telah Memilih Kamu dari Dunia.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Kisah Para Rasul 16 : 1-10, dan bacaan Injil Yohanes 15: 18-21.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 13 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Di hari terakhir pekan Paskah V ini kita diajak oleh inspirasi kitab suci yang bergelut tentang pelayanan pewartaan dan kebenaran iman yang diwartakan oleh Yesus yang telah memilih kita dari dunia ini menjadi pewarta sabdaNya.

Dalam Kisah Para Rasul, Paulus melakukan tugas pewartaannya dengan setia dan tetap setia mendengarkan Roh Kudus yang memberikan petunjuk tentang tugas yang dipercayakan kepadanya lewat penglihatan yang dia alami.

Tuhan bisa berkarya dalam hidup kita sesuai dengan KehendakNya dan kitalah yang menyesuaikan diri kita dengan kehendakNya.

Sedangkan dalam bacaan Injil, Yohanes mengisahkan Yesus sebagai penguasa dunia yang oleh cara dan kehendakNya memilih kita dari dunia untuk tugas-tugas pewartaan Firman.

Inilah salah satu pokok penting yang disampaikan Yesus dalam amant perpisahanNya dengan para murid dan rasul-rasulNya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Kita Diutus untuk Memberitakan Injil

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Yesus kembali memberikan satu tema baru lagi tentang relasi diriNya dan “dunia”. Yesus dalam amanatNya itu menyebutkan, “Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia.”

Yesus dalam konteks ini melihat dunia sebagai tempat atau situasi di mana Yesus dan ajaranNya ditolak oleh dunia itu.

Dunia dianggap sebagai situasi gelap dan berdosa yang dihuni oleh manusia. Situasi khaos yang ditimbulkan oleh dosa.

Maka Yesus dengan tegas menyampaikan ini, “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku.”

Yesus tahu dengan pasti bahwa dunia yang sudah dikuasai oleh dunia gelap yaitu setan sejak kejatuhan manusia pertama itu telah dimenangkan oleh Yesus sendiri.

Oleh karena itu, sejak awal mereka membenci Yesus dan semua yang berbicara atas namaNya atau pewartaannya tentang Yesus, maka mereka akan dibenci juga.

Maka seperti dunia itu telah membenci dan menganiaya Aku, maka kamu pun akan mengalami hal yang sama karena kamu adalah pengikut Aku.

Yesus sudah memberi peringatan dan wanti-wanti bagi para muridNya tentang dampak yang harus diterima oleh karena nama Yesus yang dianuti oleh semua yang percaya kepadaNya.

Dunia bagi Yesus adalah konteks di mana kejahatanlah yang menguasainya dan bukan lagi kebaikan.

Maka semua yang baik dan benar pasti ditolak dan dianiaya. Dan itu sudah terjadi dan dialami oleh orang-orang Kristen yang dianiaya dan ditolak hanya karena mengimani Yesus.

Yesus sudah mengingatkan kepada para muridNya agar tetap setia kepadaNya walaupun ditindas dan dianiaya.

Mereka lakukan itu karena mereka tidak mengenal Bapa yang telah mengutus Yesus.

Peringatan Yesus kepada para muridNya agar mereka tidak takut lagi atau shock karena demi nama Yesus itu mereka ditolak.

Kita sekarang tinggal di dunia yang penuh dosa dan kejahatan. Maka ajaran Yesus ini menegur kita agar walaupun kita tinggal di dunia tapi hidup kita tidak perlu dikuasai oleh dunia itu sendiri.

Namun dari kenyataan yang ada, banyak dari antara kita yang masih ada di dunia ini yang sangat kuat melekat dengan hal-hal duniawi yang sudah dipenuhi dengan dosa.

Dan kita manusia cenderung mengikuti alur kisah duniawi yang penuh dengan dosa ini dan bahkan mengikuti tawaran yang tentunya yang luar biasa dan kita gampang tergoda dengan tawaran dunia itu.

Maka tak dapat disangkal bahwa seringkali kita yang tinggal di dunia ini sangat dipengaruhi oleh jiwa dunia itu sendiri yang membawa kita kepada maut tapi kita tak sadar.

Kita begitu gampang mengikuti dunia dengan segala macam tawaran menarik dari dunia dari pada mengikuti perintahNya.

Namun manusia-manusia dunia tetap merasa bahagia tapi tetap kembali jatuh dalam dosa karena kebahagiaan yang ditawarkan dunia itu hanya sebentar saja dan tidak bersifat kekal.

Maka manusia banyak yang tertipu dan mau meninggalkan Tuhan hanya untuk mendapatkan kebahagiaan sesaat yang ditawarkan oleh dunia.

Karena sifatnya sementara saja, maka kita sering sekali jatuh dalam dosa karena kita hanya mau mendapatkan kebahagiaan sesaat itu.

Jika belum diperoleh maka mereka akan menghalalkan cara untuk mendapatkan itu.

Maka lingkaran setan kejahatan itu sudah terbentuk dalam diri kita.

Itulah karya si jahat yang telah memasukkan manusia dalam perangkap kejahatan yang muncul lewat hal-hal yang paling kita sukai sehingga kita begitu gampang jatuh dalam dosa.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Senhora Datang dari Mana?

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita, pertama, dalam tugas pewartaan kita perlu tetap mendengarkan suara Roh agar kita selalu mengikuti kehendakNya.

Kedua, kita harus tetap sadar bahwa kita telah dipilih Tuhan dari dunia walaupun dunia menolak Bapa, Yesus dan kita karena mengimani Dia.

Ketiga, dunia selalu punya tawaran menarik. Kita diberi kebebasan untuk memilih, pilih Tuhan atau dunia.

Teks Lengkap bacaan 13 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 16:1-10

Timotius ikut serta dengan Paulus dari kota ke kota

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sekali peristiwa Paulus datang ke Derbe dan Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.

Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium. Paulus mau, supaya Timotius itu menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia demi orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.

Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan supaya jemaat-jemaat menurutinya.

Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman, dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya. Paulus dan Silas melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah untuk memberitakan Injil di Asia.

Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengijinkan mereka. Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.

Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan; ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya katanya, “Menyeberanglah kemari dan tolonglah kami!”

Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm. 100:1-2.3.5

Refr. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!

1. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai.

2. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

3. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Bait Pengantar Injil – Kolose 3:1

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah.

Bacaan Injil – Yohanes 15:18-21

Dunia membenci Yesus dan murid-murid-Nya

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya.

Tetapi karena kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia; maka dunia membenci kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya.

Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.

Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.”

Demikianlah sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved