KKB Papua

Pengamat Militer Bicara Soal KKB: Tindakan Anarkis Itu Bukti Mereka Tak Mau Ada Pembangunan di Papua

Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati angkat bicara terkait makin seringnya KKB melancarkan aksi anarkisnya di Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
ITU BUKTI - Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menyebutkan, makin maraknya aksi KKB di Papua jadi bukti mereka tak mau ada pembangunan di daerah itu. Kasus ini baru teratasi kalau pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya sudah ditangkap. 

Sementara terkait pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot itu, Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT.

Susi menyebutkan bahwa, pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Landasan Terbang Paro pada 06.17 WIT. "Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti.

Manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat tersebut masih berada di Paro pada pukul 07.28 WIT.

Lalu tak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi.

Baca juga: 31 Anggota KKB Papua Kini Ditahan, Berkas Perkara Pembunuhan Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.

"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved