Ujian Sekolah Online Gagal, Pengamat Minta Dinas Dikbud Kota Kupang Tetap Lakukan Pengawasan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kupang diminta untuk tetap melakukan pengawasan intens terhadap proses Ujian Sekolah di seluruh SMP di Kota Kupang, pasca gagalnya pelaksanaan ujian yang diselenggarakan oleh dinas Dikbud tersebut.

Gagalnya penyelenggaraan Ujian Sekolah secara online untuk SMP se-Kota Kupang itu, buntut dari gangguan teknis atau server error

Baca juga: 338 Peserta Didik SMPN 8 Kupang Tetap Gelar US Secara Online

Permintaan itu dilontarkan pengamat pendidikan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr. Marsel Robot kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 11 Mei 2023.

Dosen dan pakar bahasa Undana Kupang itu merasa sulit untuk menduga alasan-alasan teknis dari Dinas Dikbud Kota Kupang, pasca gagalnya penyelenggaraan Ujian Sekolah bagi SMP se-Kota Kupang.

Menurut dia, permasalahan-permasalahan teknis itu sulit untuk diantisipasi, namun diakuinya bahwa pihak Dinas Dikbud Kota Kupang telah merencanakannya dengan baik.

Baca juga: Server US Sempat Bermasalah, Penjabat Wali Kota Kupang Sebut Akan Dievaluasi 

Sementara itu, kata dia apabila penyelenggaraan Ujian Sekolah diserahkan kembali ke pihak sekolah, maka harus dibuat mekanisme tambahan seperti Dinas melakukan pengawasan supaya US berlangsung dengan baik dan kualitasnya pun tetap terjaga.

Dia mengakui sejak ujian nasional dihilangkan, sifat atau watak kompetitif dari peserta didik sangat menurun, karena setiap sekolah tidak menginginkan presntasinya menurun.

Menurut dia sangat penting untuk membangun suasana proses ujian yang tenang, nyaman serta pengawasannya baik demi membangun watak kompetitif dari setiap peserta didik.

Baca juga: Dinas Dikbud Kota Kupang Minta Maaf US Online Terganggu 

Diakuinya, dilain sisi, ujian bukan  instrumen terlalu penting dalam sebuah kualitas.

"Kita tidak dapat tentukan suatu kehebatan atau luar biasanya seorang siswa dari soal-soal yang diberikan waktu ujian itu," ujarnya.

Menurut dia masih banyak sisi untuk mengukur kecerdasan setiap siswa yakni seperti; portofolio, perjalanan akafrmisnya melalui rekapan raport dan ukuran lainnya.

"Instrumen-instrumen lain ini juga yang dipakai untuk dapat menentukan kecerdasan atau kualitas anak-anak," ungkapnya.

Ia mengharapkan Dinas Pendidikan Kota Kupang dapat menfasilitasi dengan pengawasan yang baik selama proses ujian berlangsung, agar menjamin kualitas penyelenggaraan ujian tersebut. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS