Berita NTT

Angin Kencang Musim Kemarau Potensi Terjadi Kebakaran, Warga NTT Perlu Waspada

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengingatkan warga NTT untuk waspada terhadap angin kencang di musim kemarau. 

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Angin Kencang Musim Kemarau Potensi Terjadi Kebakaran, Warga NTT Perlu Waspada
DOK POS-KUPANG.COM
ilustrasi angin kencang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengingatkan warga NTT untuk waspada terhadap angin kencang di musim kemarau. 

Cuaca seperti itu disebut berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

BMKG NTT menyebut saat ini gelombang atmosfer rossby dan MJO aktif di wilayah NTT yang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah NTT. Akibatnya bisa  terjadi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan, Lembata hingga Rote Ndao Jadi Daerah Rawan Kebakaran

"Waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi, Minggu 7 Mei 2023. 

Saat ini, kata Agung, BMKG NTT juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah ini. Peringatan itu berlangsung dari tanggal 7-9 Mei 2023. Agung berkata, di tanggal 7 Mei 2023 terjadi angin kencang di wilayah sebagian Pulau Timor, Rote dan Sabu. 

Untuk tanggal 8 Mei terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir pada wilayah Manggarai, Manggarai Timur dan 
Ngada. Tanggal yang sama terjadi angin kencang di sebagian Pulau Timor, Sabu dan Sumba Timur. 

Baca juga: BMKG Sebut NTT Kini Masuki Musim Kemarau

Lalu untuk tanggal 9 Mei hujan sedang hingga lebat disertai petir terjadi di Manggarai, Manggarai Timur, 
Nagekeo dan Ngada. 

"Saat yang sama terjadi angin kencang diwilayah sebagian Pulau Timor, Rote, Sabu dan Sumba Timur," kata dia. 

Selain itu, BMKG NTT juga mengeluarkan sebaran wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan. Kabupaten Flores Timur, Sabu Raijua hingga sebagian Pulau Sumba dan Timor, menjadi daerah yang perlu waspada terhadap Karhutla. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved