Berita Timor Tengah Selatan

Dukung Pemerintah Atasi Stunting, Yayasan TLM Gelar Pengukuhan dan Pelatihan Kader 

Yayasan TLM menggelar pengukuhan dan pelatihan kader desa sehat sejahtera dan tangguh bersama. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS - KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
KADER DESA - Yayasan TLM menggelar pengukuhan dan pelatihan kader desa sehat sejahtera dan tangguh bersama di desa Benlutu, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS, Rabu, 3 Mei 2023. 

"Strategi kita adalah dengan membentuk kader-kader untuk mensuport kader-kader yang sudah ada di desa. Kader-kader ini yang akan bekerja lebih banyak dengan masyarakat. Oleh karena itu, yayasan TLM memberikan suport dengan memberikan pelatihan kepada kader," jelasnya.
"Untuk stunting, kita memiliki beberapa program. Pertama, pengelolaan dapur sehat keluarga. Terkait hal ini, ibu rumah tangga diharapkan mengelola lahan untuk menanam tanaman produktif yang bisa dikonsumsi sehari-hari," katanya.

"Selanjutnya, kita juga akan melatih warga satu RT dalam program Suwarga (suami warga siaga) sehingga nantinya mereka tahu tindakan apa yang perlu mereka lakukan selama masa kehamilan ibu, misalkan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan tindakan lainnya," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penyidik Polda NTT Periksa Bupati Timor Tengah Selatan Terkait RSP Boking

Ferdi menyampaikan, pihaknya juga mendorong agar regulasi-regulasi desa turut memperhatikan pencegahan stunting. 

"Kita mendorong agar regulasi-regulasi desa turut memperhatikan pencegahan stunting. Lalu APB Desa juga mulai memikirkan ke arah program-program kesehatan masyarakat," tuturnya.

Terkait penanggulangan bencana, dikatakan Ferdi, pihaknya akan memetakan terlebih dahulu wilayah rawan bencana.

"Untuk penanggulangan bencana, kita memiliki kegiatan maping wilayah rawan bencana agar diketahui oleh pemdes. Kita akan melatih mereka (kader) secara teknis mulai dari P3K, pelatihan pembuatan rambu bencana, simulasi kebencanaan, reboisasi dan pengelolaan sampah," ujarnya.

"Kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan selama 3 tahun terhitung sejak tahun ini hingga 2025 nanti. Kita sudah melakukan MoU dengan Pemdes," tambahnya. 

Disampaikan, untuk pelaksanaan kegiatan yang dimaksud, yayasan TLM akan menempatkan 3 orang staf di desa. 

Dia menyampaikan, kegiatan yang sama akan dilaksanakan di Desa Oebobo pada Kamis, 4 Mei 2023. 

"Di sana kita akan fokus pada kegiatan yang sifatnya kebencanaan. Besok ada pelatihan tim kelola bencana, yang berkaitan dengan P3K. Dalam hal ini ketika ada yang luka apa yang harus mereka lakukan dan kegiatan-kegiatan sejenis. Kita memilih desa Oebobo sebagai desa fokus bencana karena desa ini termasuk wilayah rawan bencana," paparnya.

Baca juga: Lakalantas di Batu Putih TTS Satu Orang Meninggal di TKP

Kades Benlutu, Obet Fallo, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada yayasan TLM yang turut memberi perhatian kepada desa Benlutu.

"Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pimpinan yayasan TLM Kupang, yang memiliki besar perhatian bagi masyarakat desa Benlutu," ungkapnya.

Dia menjelaskan kerja sama antara yayasan TLM dan desa Benlutu sudah lama terjalin.

"Yayasan TLM ini dengan masyarakat desa Benlutu bukan baru hari ini. Yayasan TLM telah menjadi pendamping desa Benlutu sejak tahun 2018. Tahun 2018 yayasan TLM sudah ada di desa Benlutu kecamatan Batu Putih. Sekarang sudah masuk juga ke desa Oebobo. Bagi desa Benlutu, Yayasan TLM turut memdamping dalam banyak hal di antaranya ekonomi masyarakat, Bumdes dan hari ini di bidang kesehatan," paparnya.

"Kita berterima kasih juga karena hari ini dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil. Untuk intervensi dalam penanganan stunting kami juga sampaikan terima kasih," katanya.

Baca juga: Dugaan Korupsi RSP Boking Timor Tengah Selatan, Kerugian Negara Rp 14,5 Miliar

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved