Berita Timor Tengah Utara
Kisah Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri Menjaga Wilayah Perbatasan
Tugas mulia menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Barat secara khusus di Pos Napan ini merupakan bagian dari kewajiban mereka sebagai TNI.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Komandan Pos Napan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan / Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri, Letnan Dua Kav Al-Draf Serafino Manurung, S. Tr. (Han) mengatakan, para anggota TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri yang bertugas di lokasi ini sangat senang menjalani tugas mulia menjaga wilayah perbatasan NKRI.
Tugas mulia menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Barat secara khusus di Pos Napan ini merupakan bagian dari kewajiban mereka sebagai TNI.
Selama 2 pekan terakhir bertugas di Pos Napan, Letda Serafino Manurung mengakui pihaknya tetap rutin menjalankan tugas seperti biasa melakukan patroli di perbatasan meskipun wilayah tugas mereka semakin luas.
Baginya, hal ini bukan menjadi halangan bagi seorang prajurit TNI. Pasalnya, seorang Prajurit dididik untuk bertugas menjaga kesatuan NKRI tanpa mengenal lelah dan gentar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua KPU Kabupaten Timor Tengah Utara Mengundurkan Diri
Ia mengakui bahwa, bertugas di Pos Napan dan di mana saja selalu memberikan rasa nyaman bagi dirinya dan para anggota Satgas Pamtas.
Meskipun ada beberapa kendala seperti ketiadaan signal atau jaringan seluler ketika listrik padam masih menjadi hambatan.
Selain itu, pihaknya semakin disibukkan dengan tugas di wilayah Pos Napan yang semakin banyak. Pasalnya jumlah Patok Perbatasan semakin banyak.
Hal ini mengharuskan mereka menjalankan tugas pengamanan perbatasan dengan lebih masif dan lebih baik serta dengan tanggung jawab yang luar biasa.
"Tetapi ini tugas dan tanggung jawab kami, jadi kami tidak boleh mengeluh," ucapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 2 Mei 2023.
Baca juga: Rajut Kebersamaan dan Silaturahmi, IKA Lamaholot Timor Tengah Utara RayakanHalal Bihalal
Dikatakan, Letda Fino Manurung bahwa, pihaknya masih menempati gedung Pos yang lama. Pasalnya, Pos Satgas Pamtas yang baru belum diresmikan sehingga belum bisa dimanfaatkan.
Sebelumnya yang bersangkutan bertugas sebagai DanPos Naekake, di Kecamatan Mutis. Namun dua pekan terakhir telah dilakukan rotasi oleh Dansatgas, pihaknya mulai menjalankan tugas di Pos Napan.
Selama menjalankan tugas sebagai DanPos Naekake, kata Letda Fino, dirinya dan para anggota belajar berbagai macam hal khususnya kesabaran.
Pasalnya, wilayah tugas di Pos Naekake, signal atau jaringan seluler sangat sulit serta jauh dari pemukiman warga.
Dikatakan lulusan Akmil ini bahwa, selain beberapa hal yang disampaikan di atas, ketersediaan air bersih di wilayah Pos Naekake juga sangat memprihatinkan.
Baca juga: Ini Pesan Bupati TTU Saat Halal Bihalal Idul Fitri 1444 Hijriah IKA Lamaholot Timor Tengah Utara
Meskipun didera berbagai macam keterbatasan tersebut, Letda Fino Manurung dan para anggota tetap berusaha menjaga kesehatan dan menjalankan tugas dengan baik dan tanpa mengenal lelah.
Hal-hal lain yang dilakukan demi menciptakan suasana yang damai di wilayah tersebut yakni terlibat dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Ada cerita menarik saat melaksanakan tugas di Wilayah Perbatasan RI-RDTL Pos Naekake yang disampaikan DanPos berdarah Medan ini.
Selama bertugas di wilayah Pos Naekake, jaringan seluler sama sekali tidak bisa diperoleh. Hal ini mengakibatkan para para tentara yang bertugas di wilayah ini harus menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk memperoleh jaringan seluler.
Titik jaringan yang tepat berada di belakang Sekolah Menengah Atas Negeri Mutis ini menjadi lokasi yang ramai dikunjungi oleh banyak orang.
Pihak kepolisian, TNI, para guru, dan masyarakat sekitar, lanjutnya, berbondong-bondong ke lokasi ini untuk berkomunikasi dengan keluarga dan lainnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.