Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023, Perkataan-Mu Adalah Perkataan Hidup yang Kekal

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar, Tuhan, kepada Siapakah Kami Akan Pergi? Perkataan-Mu Adalah Perkataan Hidup yang Kekal

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 29 April 2023 dengan judul Tuhan, kepada Siapakah Kami Akan Pergi? Perkataan-Mu Adalah Perkataan Hidup yang Kekal.  

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Tuhan, kepada Siapakah Kami Akan Pergi? Perkataan-Mu Adalah Perkataan Hidup yang Kekal

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 9:31-42, dan bacaan Injil Yohanes 6: 60-69; Peringatan Santa Katarina dari Siena (Perawan dan Pujangga Gereja).

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 29 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Beda konsep itu hal biasa dan tak jarang disertai dengan pengunduran diri.

Banyak tokoh politik yang maju bersama sebagai paket kepala daerah. Ternyata karena beda prinsip, maka harus pisah di tengah masa tugas.

Ini contoh nyata yang dapat kita lihat dalam percaturan politik kita di bumi Nusantara. Tak banyak paket yang eksis dan terus bertahan sampai akhir.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023, Terbuka terhadap Roh yang Menuntun Kita

Hari ini kita memperingati Santa Katarina dari Siena. Dia lahir pada tahun 1347 di kota Siena, Italia, kemudian bergabung dalam ordo ketiga Dominikan dan beberapa kali ia menerima pengalaman mistik.

Ia menciptakan damai dan pembaruan hidup di biara, juga bagi negara-negara di daratan Eropa yang bertikai saat itu serta merukunkan keluarga-keluarga di ambang retak.

Oleh dorongannya juga, maka Paus Gregorius XI kembali ke Roma dari Avignon-Perncis setelah 70 tahun Paus di sana karena pertikaian antarkerajaan itu.

Karena banyak menulis tentang ajaran yang sehat untuk gereja, maka ia digelari Pujangga Gereja.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023, Siap Menanggung Konsekuensinya

Yesus sudah memberikan juga ulasan panjang perihal Roti Hidup. Dia sendiri adalah Anak Allah, maka Ia memperkuat ajaran-Nya dengan mukjizat penggandaan Roti.

Meskipun demikian, ketika Yesus menekankan bahwa Tubuh atau Daging-Nya dapat dimakan membuat heboh banyak orang. Kata-kata-Nya itu keras dan mengundang protes.

Ketika itu orang banyak yang sebelumnya merasa begitu kagum mulai menolak dan mengundurkan diri. Mereka gagal mengenal Diri Yesus sehingga tak paham akan perkataan-Nya sebagai Anak Allah yang datang dari surga.

Penginjil Yohanes sejatinya mengajak kita agar bersikap jelas dan tegas menerima Yesus Roti Hidup. Kadang kita juga bimbang walaupun rajin menerima DIA.

Kita siap menerima risiko apa pun yang terjadi bahkan Salib sekalipun harus dipikul.

Biarpun kita telah memilih jalan hidup jadi imam, para hidup bakti, bapa dan ibu,  justru kita tetap terus ditantang oleh Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 28 April 2023, Ekaristi dalam Hidup Harian

Penghayatan hidup yang konsisten perlu menjadi model pewartaan masa kini.

Bersama Rasul Petrus, Tabita atau Dorkas dan Katarina dari Siena kita diajak melakukan yang terbaik dalam tugas pelayanan kita.

Bukan saja di Galilea, tapi juga di Yudea dan Samaria sesuai konteks perutusan zaman.

Apakah kita masih setia pada niat dan janji kita semasa dulu atau tidak?

Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Sabtu Pekan III Paska. Alleluia buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 29 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 9:31-42

Petrus sembuhkan Eneas dan bangkitkan Dorkas

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Selama beberapa waktu setelah Saulus bertobat, jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan.

Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.

Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana.

Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.

Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.

Kata Petrus kepadanya, “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!”

Seketika itu juga bangunlah orang itu.

Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.

Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita, dalam bahasa Yunani: Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.

Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.

Adapun Lida dekat dengan Yope. Maka ketika murid-murid mendengar bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan, “Segeralah datang ke tempat kami.”

Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas, dan semua janda datang berdiri di dekatnya.

Sambil menangis, mereka menunjukkan kepada Petrus semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.

Tetapi Petrus menyuruh mereka keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata, “Tabita, bangkitlah!”

Lalu Tabita membuka matanya, dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.

Petrus memegang tangannya dan membantu ia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.

Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope, dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.

Sesudah peristiwa itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 116:12-13.14-15.16-17

Refr. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku?

1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku. Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.

2. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya. Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

3. Ya Tuhan, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu! Engkau telah melepaskan belengguku: Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan.

Bait Pengantar Injil – Yohanes 6:63b.68b

Refr. Alleluya, alleluya.

Perkataan-perkataan-Mu adalah roh dan hidup. Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.

Bacaan Injil – Yohanes 6:60-69

Mulai dari waktu itu banyak murid Yesus mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Dia

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Setelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup, banyak dari murid-murid-Nya berkata, “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”

Yesus dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, maka berkatalah Ia kepada mereka, “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?"

Lalu bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna! Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.” Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.

Lalu Ia berkata, “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.”

Mulai dari waktu itu banyak murid Yesus mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Dia. Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?”

Jawab Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved