Kapolres Timor Tengah Utara Minta Terduga Pelaku Bentrok Tewaskan Mahasiswa Menyerahkan Diri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, SH, SIK, MH meminta para terduga pelaku bentrok antarpemuda hingga menewaskan Frengky Da Costa (21) mahasiswa Universitas Timor, segera menyerahkan diri.

Bentrok antarpemuda terjadi di BTN Kilometer 9, RT 014 RW 004, Desa Naiola Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis 27 April 2023.

"Saya minta para terduga pelaku yang terlibat dalam perkelahian di BTN Kilometer 9, Desa Naiola agar menyerahkan diri kepada pihak Polres TTU, Polsek terdekat ataupun Polres lain apabila berada di luar daerah," imbuh AKBP Mohammad Mukhson, Jumat 28 April.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku perkelahian yang menewaskan seorang mahasiswa Unimor hingga membuahkan hasil.

Menurutnya, perkelahian yang terjadi di BTN Kilometer 9, Desa Naiola tidak boleh dikaitkan dengan organisasi-organisasi tertentu.

"Pada prinsipnya semua organisasi memiliki tujuan yang baik. Apabila ada peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat, hal itu merupakan perbuatan oknum-oknum," tandasnya.

Ia berjanji tegas melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Apabila para terduga pelaku tidak bersikap kooperatif, lanjut AKBP Mohammad Mukhson, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan terukur. 

AKBP Mohammad Mukhson juga memastikan wilayah hukum Polres TTU aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkades serentak.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Timor Tengah Utara agar menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini.

"Untuk pemberitaan-pemberitaan yang berbau provokatif agar dikonfirmasi kepada kami dan kami minta untuk masyarakat tidak terpancing," ujarnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS