Berita Flores Timur
Tawuran di Larantuka, Barbershop dan Kios Rusak, Perabot Pangkas Rambut Raib
Menurut pemilik barbershop yang tidak sempat memberikan identitas, mengaku usahanya jadi sasaran batu dan benda keras sejenisnya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Satu unit barbershop dan kios di Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur rusak saat insiden tawuran antar dua kelompok pemuda setempat, Minggu 23 April 2023.
Menurut pemilik barbershop yang tidak sempat memberikan identitas, mengaku usahanya jadi sasaran batu dan benda keras sejenisnya saat tawuran di larantuka pecah. Bahkan, sejumlah perlengkapan pangkas rambut raib diduga digondol pelaku tawuran.
"Mereka bikin rusak terus curi perlengkapan gunting rambut," kata perempuan berkaos kuning saat diwawancarai wartawan di depan barbershop miliknya, Senin 24 April 2023 siang.
Ia menerangkan, usahanya sudah ditutup sebelum aksi tawuran pemuda Kelurahan Larantuka dan Kelurahan Balela pecah sekitar pukul 22.30 Wita. Ia dan keluarganya mendengar keributan namun tak berani keluar rumah lantaran takut.
"Kami tidak lihat, hanya dengar. Bunyi batu semua siapa mau keluar," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Kejar Provokator Tawuran di Larantuka Flores Timur
Ia juga belum bisa mencatat total kerugian secara detail. Namun setelah melihat kerusakan fasilitas dan perlengkapan yang hilang, kerugian bisa ditaksir mencapai jutaan rupiah.
"Barang-barang di dalam (barbershop) juga rusak. Mereka kasih rusak pintu depan," jelasnya.
Pantauan wartawan, batu berukuran kepalan tangan orang dewasa dan pecahan botol tampak berserakan. Bagian dalam barbershop bertembok putih pun porak poranda.
Baca juga: Meriahnya Hari Kartini di Hokeng Jaya Flores Timur, Ada Lomba dan Joget Cuci Tangan
Sementara kondisi kios yang berada persis di sampingnya juga tak jauh berbeda. Banyak sayatan di daun pintu seperti bekas sabetan senjata tajam.
Sementara Lurah Balela, Yones Ekaputra Lamuri, mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan kerusakan pasca tawuran.
"Iya, kita lakukan data. Ada tempat usaha juga yang rusak," katanya.
Baca juga: Kepala Dinas Perhubungan Flores Timur Ungkap Pemicu Pungli di Terminal Lamawalang
Menurut dia, pemicunya diduga akibat konflik antar perorangan yang belum diselesaikan secara total. Imbasnya, kata dia, memantik reaksi massa hingga terbawa sampai sekarang.
"Kalau dilihat ini kan masalah personal yang akhirnya meluas, apa lagi mendengar kampung diserang. Ini mungkin masalah personal yang tidak selesai," katanya.
Meski demikian, upaya mengurai benang kusut terus dilakukan, salah satunya mediasi damai secara adat dipimpin Raja Larantuka, Don Andreas Martinus DVG pada, Selasa 25 April 2023.
"Kami (Balela dan Larantuka) sudah sepakat. Kami siapkan babi, sirih pinang, dan lainnya untuk adat besok," katanya.
Ia mengatakan, mediasi adat akan dimulai di Istana Raja Larantuka dan dihadiri para tokoh adat dan sejumlah utusan. Setelah itu, ritual akan dilanjutkan di Lapangan Raja Manuk. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.