KKB Papua
Sisir KKB Papua di Hutan Ndugama, Prajurit TNI Malah Temukan Jenazah Pratu F, Begini Ceritanya
Sampai saat ini tim gabungan Satgas Operasi Siaga Tempur TNI Polri, terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang masih disandera KKB Papua.
Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua.
Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika pada Rabu 19 April 2023 malam dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing.
Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan operasi siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB.
Untuk diketahui, sampai saat ini KKB terus melancarkan aksinya dengan menyerang siapa pun yang dinilai tak sejalan dengan kelompok tersebut.
Selain warga sipil non Papua, KKB Papua pun menyerang aparat bersenjata, dalam hal ini prajurit TNI dan Polri. Serangan itu dilakukan secara membabibuta.
Kasus terakhir yang menghebohkan jagat Indonesia bahkan dunia internasional, adalah penyerangan terhadap anggota TNI yang sedang bertugas di Kabupaten Nduga.
Serangan dilakukan ketika prajurit TNI tersebut sedang menyisir daerah tersebut untuk mencari pilot Susi Air, Phillips Mar Merthens yang masih disandera kelompok separatis tersebut.
Baca juga: Rizki Natakusumah Angkat Bicara: Kemlu RI, Umumkanlah Kepada Dunia, KKB Papua itu Musuh Bersama
Sayangnya, ketika memasuki area yang diduga sebagai markas KKB Papua, prajurit TNI itu diserang secara tiba-tiba.
Bahkan dalam serangan itu KKB Papua mengecohkan anggota TNI dengan memanfaatkan ibu-ibu dan anak-anak. Alhasil lima prajurit TNI itu pun gugur.
Sejak itu, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menaikkan status operasi di Papua, dari pengamanan daerah rawan menjadi operasi siaga tempur. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.