KKB Papua
Sisir KKB Papua di Hutan Ndugama, Prajurit TNI Malah Temukan Jenazah Pratu F, Begini Ceritanya
Sampai saat ini tim gabungan Satgas Operasi Siaga Tempur TNI Polri, terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang masih disandera KKB Papua.
POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini tim gabungan Satgas Operasi Siaga Tempur TNI Polri, terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Dalam pencarian tersebut bukan pilot Phillips Mark Merthens yang ditemukan, tapi Satgas Ops Siaga Tempur malah menemukan jenazah Pratu F.
Pratu F diduga merupakan salah satu korban yang gugur dalam insiden penyerangan KKB Papua terhadap prajurit TNI ketika melakukan pencarian terhadap pilot berkebangsaan Australia tersebut.
Dengan ditemukannya jenazah Pratu F, maka jumlah korban yang tewas dalam insiden mengerikan tersebut, bertambah menjadi lima orang.
Lima prajurit TNI itu tewas dalam serangan Kelompok Separatis Teroris di Distrik Mugi-man, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu 15 April 2023.
Pratu F merupakan salah satu personel yang berasal dari Satgas Yonif R 321/GT. Ia menjadi korban kelima dalam kasus penyerangan itu.
Dengan ditemukannya jenazah Pratu F, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Pratu F.
Baca juga: Mabes TNI Sebut Prajurit Tewas Akibat Kontak Tembak KKB Papua Bertambah Satu Orang
"Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB," kata Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 23 April 2023.
Pasca penemuan jenazah almarhum Pratu F, korban langsung dievakuasi ke Timika untuk kemudian dibawa ke RSUD setempat guna pemulasaraan jenazah.
Selanjutnya, jenazah almarhum Pratu F akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.
"Rencana Senin 24 April 2023, jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," ucap Yudo.
Pratu F gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.
"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Yudo.
Sebelumnya, empat prajurit TNI dinyatakan gugur dalam operasi tersebut.
Adapun keempat prajurit yang gugur itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.
Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua.
Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika pada Rabu 19 April 2023 malam dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing.
Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan operasi siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB.
Untuk diketahui, sampai saat ini KKB terus melancarkan aksinya dengan menyerang siapa pun yang dinilai tak sejalan dengan kelompok tersebut.
Selain warga sipil non Papua, KKB Papua pun menyerang aparat bersenjata, dalam hal ini prajurit TNI dan Polri. Serangan itu dilakukan secara membabibuta.
Kasus terakhir yang menghebohkan jagat Indonesia bahkan dunia internasional, adalah penyerangan terhadap anggota TNI yang sedang bertugas di Kabupaten Nduga.
Serangan dilakukan ketika prajurit TNI tersebut sedang menyisir daerah tersebut untuk mencari pilot Susi Air, Phillips Mar Merthens yang masih disandera kelompok separatis tersebut.
Baca juga: Rizki Natakusumah Angkat Bicara: Kemlu RI, Umumkanlah Kepada Dunia, KKB Papua itu Musuh Bersama
Sayangnya, ketika memasuki area yang diduga sebagai markas KKB Papua, prajurit TNI itu diserang secara tiba-tiba.
Bahkan dalam serangan itu KKB Papua mengecohkan anggota TNI dengan memanfaatkan ibu-ibu dan anak-anak. Alhasil lima prajurit TNI itu pun gugur.
Sejak itu, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menaikkan status operasi di Papua, dari pengamanan daerah rawan menjadi operasi siaga tempur. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.