Renungan Harian Katolik Selasa 25 April 2023, Pergilah ke Seluruh Dunia

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Pergilah ke Seluruh Dunia.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Petrus 5 : 6b-14, dan bacaan Injil Markus 6: 15-20, Peringatan Santo Markus penulis Injil.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 25 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil. 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Salam Damai sejahtera untuk kita semua. Hari ini gereja sejagat merayakan pesta St. Markus penulis Injil.

Dan kisah inspirasi dari bacaan-bacaan hari ini lahir dari tokoh St. Markus si penulis injil ini.

Dalam Surat Pertama Petrus, terlihat peran tokoh sentral Petrus yang menyebutkan Markus sebagai anak. Petrus dalam tugas pewartaannya itu selalu membawa Markus untuk membantu dia dalam tugas-tugasnya.

Markus lalu menjadi murid Petrus dan menjadi penterjemah Petrus dalam pengajarannya.

Hasil dari kemuridan Markus itulah dia menulis Injil tentang Yesus Kristus dengan mendengar langsung pengajaran dari Petrus.

Sedangkan dalam Injil Markus, Yesus yang bangkit dari alam maut itu menampakkan diriNya kepada para rasulnya dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

Markus menulis Injil ini dengan tujuan memperkuat dasar iman dan jikalau diperlukan, mendorong mereka untuk dengan setia menderita demi Injil, dengan memperhadapkan kepada mereka kehidupan, penderitaan, kematian serta kebangkitan Yesus, Tuhan mereka.

Markus memang menulis Injilnya ini untuk pewartaan tentang Yesus Kristus yang sudah wafat dan bangkit kembali.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 24 April 2023, Hendaklah Kamu Percaya kepada Dia yang Diutus Allah

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Injil Markus yang kita renungkan pada hari ini memberikan catatan penting untuk kita sebagai pengikut Yesus. Markus menyampaikan pesan Injilnya dengan melukiskan secara detail tentang tugas perwartaan yang diemban oleh para rasul lewat pesan Yesus sesudah kebangkitanNya.

Kisah itu diawali dengan pesan Yesus, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Markus menyebut pergi ke seluruh dunia lebih mengarah kepada bangsa Romawi di Roma yang pada saat itu dianggap sebagai pusat dunia dengan segala kemegahan dan kekuasaan bangsa Romawi.

Dan akhirnya diterjemahkan ke seluruh dunia adalah di semua wilayah dunia ini di mana Injil belum pernah diwartakan.

Dengan tujuan utama adalah “siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

Pewartaan tentang Yesus Kristus yang bangkit itu harus mendapat tanggapan iman yang benar yakni orang menjadi percaya kepada Yesus yang sudah bangkit dari alam maut itu.

Karena keselamatan itu datang dari Tuhan dan semua kuasa itu telah diserahkan kepada Yesus.

Maka yang percaya kepadaNya akan diselamatkan. Dan pembaptisan adalah jalan kepada keselamatan karena sudah dimetaraikan dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.

Maka pewartaan tentang Injil itu harus sampai membawa orang kepada jalan keselamatan itu.

Dan para murid yang menjadi pewarta tak perlu takut akan tugas pewartaan itu karena pasti akan ada tanda-tanda yang menyertai mereka.

Dalam konteks teks hari ini tanda-tanda orang yang sudah percaya kepada Tuhan: mengusir setan dalam nama Yesus, berbicara dalam berbabagai bahasa yang baru, bisa memegang ular, tidak celaka walaupun minum racun ular, orang-orang menjadi sembuh hanya dengan meletakkan tangan kepada orang sakit.

Semua tanda-tanda itu mau menunjukkan bahwa Tuhan menyertai mereka semua dalam tugas pelayanan pewartaan itu.

Semua tanda-tanda itu terjadi bukan karena mereka memiliki kuasa untuk itu, tetapi Tuhanlah yang berkuasa atas diri mereka dan menggunakan mereka sebagai alat pewartaanNya.

Jadi tidak perlu takut untuk menjalani tugas pewartaan yang sudah menjadi tugas utama itu dari seorang murid Tuhan.

Kita zaman sekarang, jika diminta untuk tugas pelayanan di gereja atau KUB dan lingkungan orang selalu mencari alasan.

Bahkan mereka akan melayani kalau ada imbalannya. Uang menjadi alasan utama untuk tugas pelayanan.

Orang tidak lagi melihat penyertaan Tuhan dengan segala tanda-tanda itu karena itu dianggap masih abstrak sekali.

Tapi yang paling nyata bagi mereka adalah uang atau prestise. Jika tidak maka tugas itu diberikan kepada orang lain.

Dan pasti selalu ada banyak alasan untuk menolak semua tugas yang dipercayakan kepada mereka.

Mari kita belajar dari para Rasul dan jemaat perdana saat itu yang selalu setia untuk menjadi pewarta tanpa imbalan apa pun karena mereka lebih mementingkan imbalan hidup kekal dibandingkan harta duniawi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 24 April 2023, Lalu Mereka Memajukan Saksi-saksi Palsu

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita, pertama, tugas pewartaan itu tugas utama kita sebagai orang yang dibaptis.

Kedua, bekerjalah tanpa menuntut apa-apa dari Tuhan karena Tuhan sudah menyediakan banyak hal untuk kita.

Ketiga, belajar memulai karya dengan hal-hal sederhana dengan kesetiaan dan ketekunan.

Teks Lengkap Bacaan 25 April 2023

Bacaan Pertama – 1 Petrus 5:5b-14

Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:

Saudara-saudara terkasih, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya pada waktunya kamu ditinggikan oleh-Nya.

Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Dialah yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, Si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

Dialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai saudara yang dapat dipercaya, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa kasih karunia ini benar-benar datang dari Allah.

Berdirilah dengan teguh di dalamnya! Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku.

Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 89:2-3.6-7.16-17

Ref. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.

Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya Tuhan, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.

Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan, siapakah di antara penghuni surga yang sama seperti Tuhan?

Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorai, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah-megah.

Bait Pengantar Injil – 1 Korintus 1:23-24

Refr. Alleluya, alleluya.

Kami memberitahukan Kristus yang tersalib; Dialah kekuatan dan hikmat Allah.

Bacaan Injil – Markus 16:15-20

Beritakanlah Injil kepada Segala Makhluk

Inilah Injil suci menurut Markus:

Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS