Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang
Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, TNI AL dan AU Bantah Terlibat Kericuhan dan Pengrusakan Fasilitas
anggota TNI yang bersalah akan ditindak tegas agar memberikan efek jera. Prosesnya membutuhkan waktu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kericuhan TNI-Polri di GOR Oepoi Kupang yang berujung pada pengrusakan fasilitas umum dan kendaraan milik Polri diisukan membawa oknum dari Tiga Matra TNI.
Demi menekan terjadinya kericuhan lanjutan, Polda NTT, Korem 161 Wirasakti Kupang, Lantamal VII Kupang, dan Lanud El Tari Kupang menggelar rapat darurat.
Dalam keterangan pers, dua matra TNI, dari Lantamal VII dan Lanud El Tari membantah anggotanya terlibat dalam kericuhan yang berujung perusakan terhadap fasilitas milik Polri.
Kasi Pembinaan Personel (binpers) Lanud El Tari, Letkol Adm. Adam Toaha setelah mendapatkan informasi kericuhan itu, pihaknya langsung melakukan apel pengecekan anggota dan jumlah semuanya lengkap.
"Kami melakukan apel pengecekan anggota pada dinihari pukul 03.00 Wita, dan tidak ada satu pun anggota yang berada di luar mako saat kejadian itu," ungkap Adam.
Baca juga: Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Polda NTT dan Korem 161/ Wira Sakti Cari Tahu Penyebab Tawuran
Hal senada juga diungkapkan Asrena Lantamal VII, Kolonel Laut (P) Ahmad Afandi mengatakan pihaknya melakukan apel kelengkapan pada pukul 03.00 Wita untuk mengecek keterlibatan anggota TNI AL.
"Saat kami melakukan pemeriksaan namun hasilnya tidak ada yang terlibat," ungkapnya singkat.
Sementara itu, Kasrem 161/ Wira Sakti, Simon Petrus Kamlasi mengungkapkan pihaknya berjanji menindak tegas prajurit terlibat bentrok dengan polisi yang mengakibatkan perusakan sejumlah fasilitas milik polisi seperti motor, mobil hingga pos pengamanan Idul Fitri di Kupang.
Menurut Simon, anggota TNI yang bersalah akan ditindak tegas agar memberikan efek jera. Prosesnya membutuhkan waktu, karena harus mengumpulkan bukti selain video-video yang beredar dan belum jelas siapa-siapa yang terlibat.
"Hal terpenting, komitmen kami untuk kendalikan keadaan sehingga tidak terjadi keributan lanjutan. Karena mau menyambut suasana hari besar keagamaan yakni idul Fitri," kata Simon.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Polisi Bersimbah Darah, Mobil Dibakar
Pihaknya menegaskan, seluruh satuan melaksanakan apel luar biasa dan siaga di tempatnya masing-masing. Sedangkan anggota yang cuti pun diberikan penekanan untuk mudah dijangkau, serta bisa dikendalikan agar dapat menjaga situasi tetap kondusif. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.