Berita Flores Timur

Hari Kartini 2023, Ketua PGRI Flores Timur: Guru Perempuan Inovasi Perubahan

Guru perempuan juga diminta mandiri dan tidak bergantung pada adopsi budaya patriarki yang lebih mendominasi dalam keluarga

Editor: Eflin Rote
POS KUPANG.COM/HO
Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian mengakui kiprah guru perempuan di ujung timur Pulau Flores mampu menyumbang gagasan untuk kemajuan dunia pendidikan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Memperingati Hari Kartini, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian mengakui kiprah guru perempuan di ujung timur Pulau Flores mampu menyumbang gagasan untuk kemajuan dunia pendidikan.

"Perempuan (Guru Flores Timur ) harus percaya diri, menyumbangkan potensi dan gagasan untuk kemajuan dunia pendidikan," katanya via keterangan tertulis, Jumat 21 April 2023.

Menurutnya, sosok R.A Kartini merupakan sosok inspirasi bagi semua orang, khususnya kaum perempuan dalam garis perjuangannya. Ia berharap agar para guru perempuan mengamalkam nilai itu agar tampil dengan inovasi gemilang.

Maksimus optimis spirit itu tertular dalam organisasi profesi yang ia pimpin saat ini. Dengan demikian, perempuan akan mendapat ruang dan kesempatan menjadi pengambil kebijakan untuk kepentingan publik.

"Dalam politik, meskipun sudah ada kebijakan kuota 30 persen, namun sampai saat ini masih belum tercapai," jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Penumpang, Dugaan Pungutan Liar di Terminal Lamawalang Larantuka Flores Timur

Guru perempuan juga diminta mandiri dan tidak bergantung pada adopsi budaya patriarki yang lebih mendominasi dalam keluarga. Ia menilai kelahiran perempuan bukan untuk dikuasai laki-laki, tetapi diciptakan untuk saling melengkaapi.

Maksimus pun tak lupa mengucapkan selamat Hari Kartini 2023 bagi perempuan seluruh Indonesia. Kegembiraan Hari Kartini yang identik dengan kebaya itu diharapkan dapat menambah komitmen untuk terus bergerak, berkarya, dan menginspirasi.

"Harus memiliki visi yang jauh dalam karir tanpa menghilangkan kodratnya sebagai perempuan. Banyak tokoh tokoh perempuan di dunia yang dapat dijadikan sebagai tokoh Inspirasi," tutupnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved