Berita Ngada

SPBU Soa Ngada Uji Coba Pengisian BBM, Warga Antusias

peralatan pertanian yang mengunakan mesin sebagai lokomotif dasar pembangunan di sektor pertanian sangat membutuhkan BBM.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
DIREKTUR - Direktur PT.Sarana Energi Timor, Antonius Tansatrisna selaku pengelola SPBU Soa bersama stafnya di SPBU Soa, Rabu 19 April 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Soa di Desa Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, melakukan uji coba pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), Rabu 19 April 2023.

Meski masih uji coba sambil menunggu waktu peresmian, masyarakat antusias berdatangan mengisi bahan bakar.

Pantauan POS-KUPANG.COM, kondisi SPBU tersebut bersih dan rapi. Para petugas pun tampak ramah dan teliti melayani masyarakat.

Untuk tahap uji coba SPBU Soa buka pada pukul 07.00 Wita sampai pukul 16.00 Wita akan dilihat perkembangannya untuk dapat dibuka pada pukul 07.00 pagi hingga pukul 19.00 malam.

Baca juga: Kisanata dan Lima Desa di Ngada dengan Prevalensi Stunting Nol Persen, Yoseph: Kami Jemput Bola

Sementara itu jenis BBM yang saat ini tersedia antara lain, Pertamax, Pertalite, dan Bio Solar. Rincian harga per liter antara lain, Pertamax Rp 13.300, Pertalite Rp 10.000 dan Bio Solar Rp 6.800.

Direktur PT.Sarana Energi Timor, Antonius Tansatrisna selaku pengelola SPBU Soa menerangkan, uji coba pengisian BBM atas permintaan Pertamina sekaligus untuk memperlancar arus mudik lebaran.

“Tengki sudah diisi BBM oleh Pertamina sehingga kami diminta untuk bisa melakukan uji coba,” ungkapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di SPBU Soa.

Terkait peresmian, lanjutnya, menunggu waktu Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada dengan pihak Pertamina namun pihaknya diminta untuk bisa melayani masyarakat untuk pengisian BBM.

Menurutnya, keberadaan SPBU Soa tersebut secara tidak langsung mendukung pertumbuhan di sektor pertanian, tidak hanya di Soa tetapi juga beberapa kecamatan yang aksesnya dekat dengan Soa.

Baca juga: Kisanata dan Lima Desa di Ngada dengan Prevalensi Stunting Nol Persen, Yoseph: Kami Jemput Bola

Pasalnya, peralatan pertanian yang mengunakan mesin sebagai lokomotif dasar pembangunan di sektor pertanian sangat membutuhkan BBM.

"Saya melihat Soa ini potensial. Dan terkait juga dengan program bupati Ngada dalam masa kerjanya, program Tante Nela Paris itu,  saya pikir ketersediaan bahan bakar untuk peralatan pertanian penting untuk mendorong pertumbuhan di sektor pertanian," ujarnya.

Dia menguraikan, keberadaan SPBU Soa, pada prinsipnya untuk mewujudkan BBM Satu Harga.

BBM Satu Harga merupakan salah satu strategi menekan inflasi, memperlancar arus mobilitas orang dan barang dan mendekatkan pelayanan bagi masyarakat.

Antonius sebagai pihak swasta berpartisipasi mewujudkan itu dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ngada dalam semangat Pentahelix membangun Ngada yang unggul secara ekonomi melalui ketersediaan sarana dan prasarana. (ORC).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved