KKB Papua
Kodam XVII/Cenderawasih Sebut TNI Polri Berhasil Temukan 4 Jasad Prajurit Korban KKB Papua
Kodam XVII/Cenderawasih mengkonfirmasi penemuan jasad prajurit TNI pasca kontak tembak dengan KKB Papua di Distrik Mugi-Mam, Nduga.
Dalam pernyataannya, Yudo Margono juga mengatakan, bahwa dalam serangan KKB Papua tersebut, korban yang meninggal dunia, Pratu Miftahul Arifin.
Pratu Miftahul Arifin merupakan salah bsatu dari 36 personel yang diterjunkan untuk mencari keberadaan Pilot Susi Air yang sedang disandera oleh KKB Papua.
Dalam pencarian itulah KKB Papua tetiba melakukan serangan mendadak terhadap prajurit TNI yang sedang terlibat dalam operasi pencarian tersebut.
Baca juga: Jasad Pratu Miftahul Arifin Masih di Jurang, TNI Siaga Tempur Lawan KKB Papua
Dari kontak tembak tersebut, kata Yudo Margono, pihaknya sudah mendapat konfirmasi, bahwa selain satu prajurit gugur, ada empat prajurit lainnya juga menderita luka-luka.
"Empat personel tersebut saat ini sedang dilakukan evakuasi," kata Yudo, Selasa 18 April 2023.
Sedangkan empat prajurit lainnya, lanjut dia,hingga kini belum diketahui keberadaannya. "Sampai saat ini kami masih mencari empat personel tersebut," ujarnya.
Yudo Margono juga menyebutkan bahwa proses evakuasi terhadap jenazah Pratu Miftahul Arifin hingga saat ini masih diupayakan.
"Karena cuaca, proses evakuasinya terhambat. Tapi sekarang sedang diupayakan," tukasnya.
Disinggung mengenai upaya penyelamatan pilot Susi Air yang hingga kini masih ditawan, Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian.
"Tapi dengan situasi saat ini, apalagi untuk daerah tertentu, kami juga sudah ubah strateginya menjadi operasi siaga tempur. Jadi operasi ini statusnya sudah ditingkatkan," kata Yudo.
Baca juga: KKB Papua Peralat Ibu-ibu dan Anak-anak Serang TNI, Kisahnya Terkuak dari Prajurit yang Selamat
Sebelumnya, Kepala Staf Umum TNI, Letjen Bambang Ismawan, mengungkap jenazah Pratu Miftahul Arifin masih belum bisa dievakuasi.
Adapun helikopter belum bisa merapat ke lokasi penyerangan KKB Papua.
Diketahui, Pratu Miftahul Arifin ditembak KKB Papua setelah mencoba mencari keberadaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 15 April 2023.
Menurut Bambang, jenazah Pratu Miftahul Arifin belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca ekstrem.
Dia pun mengungkap kondisi cuaca di sekitar lokasi penyerangan KKB Papua tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.