Guru di Ende Cabuli 7 Siswi

Guru di Ende Cabuli 7 Siswi, Orangtua Korban: Kami Serahkan Masa Depan Anak ke Negara

Kami juga meminta kepada sekolah supaya kalau mau merekrut guru yang akan mengajar harus berakhlak, jangan rekrut guru

|
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
TERSANGKA - Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Kadiaman dan penyidik pose bersama tersangka di ruang Sat Reskrim Polres Ende, Sabtu 15 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Salah satu orangtua korban kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru honorer terhadap tujuh orang siswi salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ende mengatakan kasus yang menimpa anaknya itu menambah litani panjang dalam hidupnya.

Dengan kesusahan hidup sebagai seorang petani, ia mengaku pasrah dengan kasus yang menimpa anggota keluarganya itu.

Ia tidak mengetahui masa depan apa yang akan diraih putrinya tercinta pasca kejadian memilukan itu.

Baca juga: Guru di Ende Cabuli Siswi SD, Anggota DPRD NTT: Kejahatan Luar Biasa

Apalagi, korban yang masih anak dibawah umur harus mendapatkan perhatian khusus karena psikologi anaknya pasti terganggu dengan kejadian tersebut.

"Kejadian ini membuat saya tambah susah. Kalau mau jalan pemeriksaan di polisi uang tidak ada. Jadi saya minta pemerintah dan para pihak membantu anak kami ini. Kami orang lemah. Kami serahkan sepenuhnya anak kami ini ke negara," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM saat ditemui di kediaman keluarganya.

Ia berharap, kasus yang menimpa putrinya itu menjadi kasus terakhir di desanya tersebut sehingga tidak ada anak-anak lain yang menjadi korban pencabulan dari para pelaku.

"Kami juga meminta kepada sekolah supaya kalau mau merekrut guru yang akan mengajar harus berakhlak, jangan rekrut guru perusak seperti ini," ujarnya.

Baca juga: Ketua LPA NTT Kecam Kasus Guru di Ende Cabuli Siswi SD

Pada kesempatan itu, orangtua dari korban lainnya juga meminta kepada apara penegak hukum supaya dapat memberikan hukuman yang maksimal kepada pelaku karena banyak sekali anak dibawah umur yang menjadi korban pencabulan nya.

"Kalau bisa beri hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku ini. Karena banyak korban anak kecil yang dicabuli nya," tegasnya. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved