Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023, Pax Vobiscum: Damai Sejahtera bagi Kamu
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Pax Vobiscum: Damai Sejahtera bagi Kamu.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Pax Vobiscum: Damai Sejahtera bagi Kamu.
RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil dari Yohanes 20:19-31.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 16 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Adakah manusia yang merasa damai dalam suasana batin yang penuh ketakutan, keraguan, sangsi dan penuh pergumulan?
Tentu saja tidak. Dalam kondisi demikian manusia membutuhkan Tuhan yang hadir untuk membawa ketenangan dan damai sejahtera.
Injil hari ini menghadirkan Sabda Yesus, "Damai Sejahtera Bagi Kamu" sebagai tema sentral dalam perayaan Hari Munggu Kerahiman Ilahi.
Paus Yohanes Paulus II menetapkan Hari Minggu I setelah Paskah disebut Minggu Kerahiman Ilahi.
Hari Minggu Kerahiman Ilahi didedikasikan untuk menghormati dan merefleksikan Kerahiman Ilahi yang secara nyata hadir dalam diri Yesus Kristus yang menderita sengsara, wafat di salib dan telah bangkit dengan jaya.
Kata-kata terkenal yang diucapkan Yesus setelah bangkit adalah Damai Sejahtera bagi kamu.
Ketika para murid dilanda ketakutan dan pergumulan, Ia hadir di tengah mereka dan mengatakan Damai Sejahtera bagi kamu.
Ketika kesaksian para murid tentang kebangkitan Yesus disangsikan dan diragukan khalayak termasuk Thomas yang disebut Didimus, Ia datang di tengah-tengah mereka dan bersabda Damai Sejahtera bagi Kamu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023, Keraguan Murni
Penginjil Yohanes menegaskan Sabda Yesus, "Damai Sejahtera bagi Kamu" sebanyak tiga kali untuk menyatakan bahwa Allah sejak semula menghendaki agar manusia mengalami damai sejahtera dan keselamatan.
Kebangkitan Yesus dari alam maut terarah pada penebusan dosa umat manusia, damai sejahteta dan keselamatan abadi.
Sebagaimana Allah mengutus Putera-Nya yang tunggal kepada dunia dan utamanya para murid agar mereka memperoleh damai sejahtera, demikian juga Tuhan mengutus para murid ke tengah dunia untuk menghadirkan damai sejahtera dari Tuhan melalui pikiran, perkataan dan tindakan.
Berbahagialah para murid dan segenap umat beriman yang terbuka terhadap tawaran damai sejahtera dari Tuhan yang telah bangkit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.