Kades Oebola Kabupaten Kupang Bonceng Bupati Korinus Masneno Saat Pawai Paskah Oikumene

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kepala Desa Oebola Kecamatan Fatuleu Melkianus Tanone membonceng Bupati Kupang Korinus Masneno saat pawai Paskah Oikumene di Desa Oebola, Rabu 13 April 2023.

Pada kesempatan itu Bupati Korinus  berbagi sukacita perayaan paskah bersama masyarakat Kristen yang ada di desa Oebola, dengan turut hadir dan menyaksikan pawai paskah Oikumene yang melibatkan seluruh masyarakat Kristen dari gereja-gereja yang berada di wilayah Pemerintahan Desa Oebola.

Bupati Korinus yang awalnya naik mobil berjalan mengikuti rombongan pawai dari belakang akhirnya turun untuk berjalan kaki. 

Baca juga: Paskah 2023, Kenang Kebangkitan Kristus, Jemaat GMIT Agape Oele Rote Ndao Pawai Obor

Jarak yang ditempuh dari titik start menuju garis finish sekitar 5 KM tereebut memakan waktu sekutar 4 jam perjalanan.

Melihat itu Bupati ingin turun berjalan kaki saja bersama peserta pawai namun untuk mencapai lokasi tujuan.

Melihat Bupati yang berjalan kaki Kades Oebola langsung mengajak Bupati naik motor dinas milik Kades agar bisa lebih dahulu sampai ke garis finis dan mengambil waktu istirahat lebih banyak.

Dengan sigap para anggota satuan Pol PP yang ikut dalam kegiatan Bupati ini membuka jalur sedikit di bagian kanan peserta pawai agar motor yang dikendarai kafes yang membonceng Bupati bisa tiba di garis finish.

Saat sampai di kantor Desa bupati menyemlatkan diri singgah disana dan berbincang dengan camat Fatuleu serta aparat desa setempat juga beberapa Kades di kecamatan Fatuleu sambil menunggu rombongan pawai.

Bupati Kupang soal kejadian itu mengungkapkan ini baru pertama kalinya dirinya dibonceng Kades.

Baca juga: Paskah 2023, Kenang Kebangkitan Kristus, Jemaat GMIT Agape Oele Rote Ndao Pawai Obor

Dirinya merasa bangga atas semangat keimanan dan kebersamaan jemaat Kabupaten Kupang dalam merayakan paskah.

Dituturkan dirinya,paskah dirayakan bersama-sama dari berbagai kalangan, denominasi dan bahkan lintas agama karena ada semangat kebersamaan yang luar biasa san harus terus dipertahankan dimasa mendatang.

Dirinya nyatakan semangat kebersamaan membuat dirinya tidak memperdulikan kendaraan apa yang digunakan termasuk naik motor ke lokasi akhir pawai paskah dimana dirinya menunggu peserta akan memberikan sambutan dan bersama-sama peserta Pawai mengikuti Ibadah Refleksi Paskah.

Bagi Bupati Masneno, pawai paskah Oikumene ini mengandung arti belajar tentang jalan salib Kristus. Dan tugas kita adalah melanjutkan tugas karya penyelamatan ini kepada sesama.

Baca juga: Paskah 2023, 4 Moment Penting DalamPerayaan Misa Sabtu Alleluya

"Marilah kita jadikan perayaan paskah tahun 2023 ini untuk merenungkan kembali kehidupan kita dan memperbaiki diri, memperkuat iman, tekad dan pengharapan untuk bangkit dari keterpurukan dan penderitaan, mengikuti jejaknya dan menjadi berkat bagi sesama," ajak Bupati.

Sebab sejatinya sambung Bupati, membangun manusia seutuhnya tak cukup jika hanya berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, penting daripada itu adalah miliki mental dan spiritual yang baik. Jika semuanya itu terpenuhi niscaya kekuatan ekonomi akan tercukupi.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS