Irandha dan Febi Dosen Muda Asal Sumatera Terkesan Bukit Wolobobo Bajawa Ngada Cocok untuk Healing

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Destinasi wisata, Bukit Wolobobo, di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat *Irandha dan Febi* terkesan.

Dua dosen muda asal Sumatera yang mengabdi di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang ini baru pertama kali ke Bukit Wolobobo pada Selasa 11 April 2023 sore ditemani sahabat kenalan mereka yang berasal dari Bajawa.

Udara yang segar, kawah Wolobobo, awan yang membentang dan gunung Inerie yang menjulang tinggi, menjadi daya tarik destinasi wisata alam ini.

Ragam wisata bukit Wolobobo lainnya yakni pemandangan sunrise dan sunset.

Baca juga: BPS Gelar Sensus Pertanian, BPS Ngada Rekrut 200 Tenaga Sensus

Meski gagal melihat sunset akibat cuaca mendung dan kabut yang cukup tebal, suasana dan pemandangan Wolobobo, tetap amat berkesan bagi Irandha dan Febi.

"Wolobobo bagus. Pariwisatanya benar - benar terkonsep dan cocoklah buat healing atau yang lainnya," kata Febi saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Wolobobo.

Menurutnya, suasana di Bukit Wolobobo dengan udara yang sejuk, pemandangan yang asri dan jauh dari kebisingan bisa mengobati kepenatan.

Sementara Irandha menyebut Bukit Wolobobo unik dan menarik. Irandha yang masih penasaran yang pemandangan sunrise dan sunset, berharap bisa kembali berkunjung ke Wolobobo.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Febi dan Irandha begitu juga pengunjung lainya, tampak sangat menikmati pemandangan dan suasana di Wolobobo. Mereka asyik berswafoto dan merekam pemandangan sekitar dalam ponsel mereka.

Pemandangan di Wolobobo yang tak kalah indah yakni kawah Wolobobo. Pengunjung bisa berjalan menuju kawah melalui jalan berkelok yang tersusun rapi dari bebatuan.

Selain ke Wolobobo, Irandha dan Febi berencana berkunjung ke Kampung Adat Bena. Irandha dan Febi mengaku sudah mendapat informasi mengenai keunikan Kampung Adat Bena dan mereka tertarik untuk berkunjung ke sana.

Baca juga: BPS Gelar Sensus Pertanian, BPS Ngada Rekrut 200 Tenaga Sensus

Irandha dan Febi, berada di Bajawa dalam rangka sosialisasi penerimaan taruna baru Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

"Harapannya banyak anak dari Bajawa dan sekitarnya yang dapat ikut mengenyam pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang melalui beasiswa 100 persen anak pelaku utama perikanan," ujar Irandha.

Kalau Mau Lihat Sunrise Jam 5 Pagi Sudah di Wolobobo 

Remi, salah satu pelaku usaha kedai makan di Wolobobo mengatakan, pemandangan sunrise dan sunset di Bukit Wolobobo memang sangat menarik.

Namun, menurutnya di musim penghujan seperti sekarang ini, pemandangan sunset memang jarang terlihat akibat mendung dan kabut tebal.

Sementara itu untuk menikmati pemandangan sunrise, kata Remi, pengunjung sebaiknya berangkat subuh - subuh ke Wolobobo. "Yah paling tidak jam 5 pagi itu, sudah ada di Wolobobo," ujar Remi.

Menurut Remi, pagi hari pukul lima hingga enam, pemandangan sunrise sangat indah dan nuansa Wolobobo sebagai 'negeri di atas awan akan sangat nampak dengan awan - awan putih yang menggantung rendah.

Mengenai akses menuju ke Bukit Wolobobo, cukup mudah. Kendaraan roda dua maupun roda empat bisa sampai ke area Bukit Wolobobo dan ada area parkir yang susah disediakan. Akses jalan pun cukup bagus karena sudah beraspal.

Waktu tempuh dari Kota Bajawa hanya kurang lebih 15 menit. "Hanya saya kira mungkin perlu ada penerangan yang memadai di ruas jalan dari pertigaan menuju Wolobobo," saran Remi. (ORC). 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS