Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 12 April 2023, Jalan ke Emaus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Jalan ke Emaus.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 12 April 2023 dengan judul Jalan ke Emaus. 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita, pertama, Tuhan selalu bisa hadir dalam bentuk apa saja dalam seluruh peristiwa hidup kita. Namun mata hati kita selalu terhalang oleh dosa keegoisan dan harta, pangkat, kuasa dan lain-lain.

Kedua, sakramen ekaristi adalah bentuk kehadiran Tuhan paling nyata dalam hidup kita.

Ketiga, membangun kesadaran baru akan hadirnya Tuhan dalam hidup kita secara khusus dalam ekaristi.

Teks Lengkap Bacaan 12 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 12 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 12 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 3:1-10

"Apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Dalam nama Yesus Kristus, berjalanlah!"

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Di situ ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung.

Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.

Mereka menatap dia dan Petrus berkata, “Lihatlah kepada kami.” Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata, “Emas dan perak tidak ada padaku! Tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

Lalu Petrus memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian kemari dan mengikuti Petrus dan Yohanes ke dalam Bait Allah; ia berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

Ketika seluruh rakyat melihat dia berjalan sambil memuji Allah, mereka mengenali dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah. Maka mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved