Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 9 April 2023, Kristus Telah Bangkit, Alleluya

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden dengan judul Kristus Telah Bangkit, Alleluya

|
Editor: Agustinus Sape
peakpx.com
Ilustrasi Yesus bangkit dari alam maut pada hari Raya Paskah. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden dengan judul Kristus Telah Bangkit, Alleluya

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 10: 34a.37-43, bacaan kedua Kolose 3: 1-4, dan bacaan Injil Yohanes 20: 1-9.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu Paskah 9 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

1. Ketika Yesus wafat di Salib, dunia diliputi kegelapan dan murid-murid kehilangan harapan. Nampaknya kekuatan jahat telah menang dan gelap gulita menyelubungi seluruh jagat kehidupan.

2. Tapi Minggu dinihari terbit Fajar segala fajar, Cahaya yang mendahului semua cahaya. Dan kita dengar kabar sukacita Paskah, warta yang melampaui semua harapan dan impian: "KRISTUS TELAH BANGKIT". 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 8 April 2023, Yesus Sudah Bangkit dan Mendahului Kamu ke Galilea

Dengan warta itu dimaklumkan di seluruh jagat bahwa

* Cahaya-Nya lebih kuat dari pada kegelapan.
* Hidup-Nya lebih kuat dari pada kematian, dan
* Cintakasih-Nya telah mengalahkan dosa dan kejahatan kita.

3. Mengherankan bahwa mula-mula para murid tidak mengenal Yesus yang bangkit. Mengapa demikian? Karena jarak yang memisahkan kita dari Dia yang bangkit bukan sekadar jarak waktu matematis tiga hari, melainkan keabadian: Jarak itu jauhnya tiada berhingga dan sekaligus mahadekat. Maka mata kita yang fana tidak mengenal Dia lagi yang hidup dalam Cahaya Keabadian.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Malam Paskah Sabtu 8 April 2023, Dia Tak Ada di Sini

4. Tapi Yesus yang bangkit memberi kita tanda-tanda untuk mengenal-Nya lagi:

a. Dinihari di samping kubur kosong Maria Magdalena mengenal Suara yang memanggil namanya: "Maria!"

DIA pun memanggil kita dengan nama kita masing-masing menurut firman-Nya: "Jangan takut! Sebab Aku telah menebus engkau. Aku memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku".

"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau". Yes. 43: 1dan 4.

b. Sorenya di jalan ke Emaus Dia menjadi rekan seperjalanan, yang menjelaskan makna Kitab Suci, dengan uraian yang menggetarkan hati.

Dan dua murid mengenal-Nya lagi dalam pemecahan roti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved