Pilpres 2024

Yudo Margono Pilih Pendekatan Persuasif untuk Bebaskan Pilot Susi Air: Begini Pertimbangannya

Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI tidak ingin mengerahkan prajurit TNI untuk membebaskan pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens dari tangan KKB.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PENDEKATAN PERSUASIF – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono lebih memilih pendekatan persuasif dalam membebaskan pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens ketimbang menempuh cara represif, yakni mengerahkan kekuatan TNI untuk upaya pembebasan tersebut. 

Kelompok tersebut juga membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Sejak saat itu, tim gabungan TNI-Polri terus berupaya melakukan pencarian untuk menyelamatkan Kapten Philip.

Sejak penyanderaan, tim gabungan melakukan upaya pendekatan lunak atau soft approach yang melibatkan masayarakat adat setempat guna memulangkan Kapten Philip.

Baca juga: KKB Papua – Pratu Hamdan Dihabisi Saat Jaga Pos Gapura, Peluru yang Ditembak Bersarang di Kepala

Selain itu, pemerintah melakukan koordinasi dengan otoritas Selandia Baru terkait penyelamatan warga negaranya itu. Kepala Divisi Humas Polri yang saat itu dijabat Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, soft approach dilakukan melalui komunikasi antara pihak Satgas Damai Cartenz, Polda Papua kepada pihak KKB yang melakukan penyanderaan terhadap Philip.

“Apalagi kapolda adalah warga asli sana, Papua. Jadi pendekatan-pendekatan secara kearifan lokal saya rasa kapolda teknis bisa melaksanakan itu. Harapan semua itu, agar secepatnya pilot Susi Air bisa dikembalikan atau bisa kita terima dengan selamat,” kata Dedi di Jakarta, Kamis 16 Februari 2023.

Meski begitu, aparat penegak hukum juga mempersiapkan pendekatan hukum di bawah kendali langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved