Prakiraan Cuaca
Peringatan BMKG:Bibit Siklon Tropis Mendekati NTT,Warga NTT Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Peringatan BMKG Cuaca NTT Hari ini: Bibit Siklon Tropis mendekati NTT, Warga NTT diimbau waspada hujan lebat dan angin kencang
POS-KUPANG.COM - Peringatan BMKG ( Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ) terkait Cuaca NTT Hari Ini 7 April 2023. Munculnya bibit siklon tropis 98S picu hujan lebat dan angin kencang di NTT. '
Karena itu, BMKG mengimbau Warga NTT waspada Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor sebagai dampak dari hujan lebat dan angin kencang.
Berdasarkan pantauan BMKG, Bibit siklon tropis 98S terpantau di Laut Arafura dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1004 mb serta bergerak ke arah barat daya.
Dampak dari bibit siklon tropis tersebut secara tidak langsung meningkatkan potensi cuaca buruk di beberapa wilayah di Indonesia termasuk NTT.
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat di NTT Hari Ini Akibat Bibit Siklon Tropis 98S di Laut Arafura
Menurut BMKG, bibit siklon tropis 98S menyebabkan hujan lebat atau sedang di NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Angin kencang terjadi di NTT, Papua Barat dan Papua. Juga menyebabkan gelombang tinggi (2,5 - 4,0 meter) di perairan selatan Kepulauan Sermata - Kepulauan Babar, Laut Arafura bagian barat dan Laut Arafuru timur Kepulauan Aru. Gelombang sangat tinggi (4,0 - 6,0 meter) di Laut Arafura bagian barat.
Meski begitu, menurut BMKG, potensi bibit Siklon Tropis 90W dan 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis pada hari ini dalam kategori Rendah.
Faktor lainnya yang berdampak kepada cuaca hari ini menurut BMKG, yakni daerah konvergensi yang memanjang dari Kepulauan Mentawai hingga Lampung, dari Sumatera Selatan hingga Selat Karimata, dari Kalimantan Barat dan Malaysia hingga Selat Makassar.
Baca juga: Cuaca Hari Ini, Termasuk NTT, BMKG Sebut 5 Provinsi Ini Berstatus Siaga Hujan Lebat
Ada pula yang dari perairan selatan Kalimantan Tengah hingga Selat Makassar, dari Jawa Tengah hingga Laut Jawa, dari perairan selatan NTB hingga Perairan barat Sulawesi Selatan, di Sulawesi bagian tengah, dari Maluku hingga Papua Barat, di Samudera Pasifik utara Maluku Utara - Papua Barat, dan dari Papua hingga Papua Nugini.
BMKG juga memantau daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Kalimantan Utara hingga Gorontalo.
Seluruh kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut
Ada 5 Provinsi termasuk NTT diprediksi bakal dilanda hujan lebat dan angin kencang akibat bibit siklon tropis tersebut.
BMKG juga mengingatkan masyarakat di NTT dan 4 Provinsi tersebut agar mewaspadai Bencana Hidrometeorologi sebagai dampak dari hujan lebat tersebut.
Nah, 5 Provinsi berstatus Siaga Hujan Lebat tersebut yakni Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, NTT, dan Maluku.
Dijelaskan BMKG, hujan lebat yang akan melanda 5 Provinsi termasuk NTT hari ini dipicu oleh munculnya dua bibit siklon tropis 90W dan 98S di Samudera Pasifik di Utara Papua dan di Laut Arafura
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.