Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 2 April 2023, Yesus Benar-benar Raja, Muliakanlah Dia
Renungan Harian Kristen, Minggu 2 April 2023 dengan judul Yesus Benar-benar Raja, Sambut dan Muliakanlah Dia.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Minggu 2 April 2023 dengan judul Yesus Benar-benar Raja, Sambut dan Muliakanlah Dia.
Artikel yang merujuk pada Kitab Matius 21:1-11 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Minggu 2 April 2023:
Pengantar
Teks ini paralel dengan ketiga Injil lain, yaitu Mrk. 11:1-10; Luk. 19:28-38; Yoh. 12:12-15.
Yesus datang terakhir kalinya ke Yerusalem seperti seorang Raja sebagaimana dinubuatkan nabi Zakharia 9:9, “Lihatlah rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya; Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai beban yang muda.”
Semua penulis Injil merasa kisah ini sangat penting dan harus dicatat. Dan bagi gereja peristiwa ini menjadi kisah awal atau pembuka Minggu Palmarum.
Pemahaman Teks
Kisah ini bukan hanya terkait dengan nubuat para nabi. Tetapi dalam keseluruhan kisah hidup Yesus sejak Ia lahir sampai Ia dibawa ke pengadilan Pilatus dan akhirnya disalibkan, tema tentang “Yesus adalah Raja” sangat kuat dan selalu muncul.
Dalam injil Yohanes, sejak awal Yesus diperkenalkan sebagai Raja orang Yahudi (1:49). Dalam proses pengadilan, inti interogasi oleh Pilatus terletak pada pertanyaan tentang status Yesus sebagai raja (Yoh. 18:33-39; 19:2-15).
Hingga penyaliban-Nya, status Yesus sebagai raja tetap muncul walaupun dengan maksud mengolok Dia.
Demikian pula penguburan-Nya yang mirip dengan penguburan seorang raja. Dan, Yesus sendiri seringkali menyebut ‘Kerajaan-Ku’.
Yesus memang Raja, tetapi bukan raja secara politik seperti yang bangsa Yahudi atau kita pikirkan.
Sebagai Raja, Yesus harus melalui jalan penderitaan dan maut yang ditandai kedatangan dengan mengendarai keledai beban yang muda, lambang kelemahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.