Berita Kota Kupang
Kawasan Pusat Kuliner Baru Kota Kupang Diresmikan, Ruas Jalan Palapa akan Ditutup Tiap Sore
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, usai ikut meresmikan Kawasan Pusat Kuliner Baru mengatakan, pihaknya memberi dukungan
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, ruas Jalan Palapa di Kecamatan Oebobo Kota Kupang akan ditutup setiap sore setelah diresmikan menjadi Kawasan Pusat Kuliner Baru pada Sabtu 1 April 2023 malam.
Jalur ini nantinya akan ditutup mulai pukul 18.00 hingga pukul 00.00 wita. Aparat kepolisian dari Polresta Kupang Kota pun akan melakukan rekayasa lalu lintas tiap petang di area tersebut.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, usai ikut meresmikan Kawasan Pusat Kuliner Baru mengatakan, pihaknya memberi dukungan dengan penempatan personil dan mengatur arus lalulintas.
"Mulai besok tidak ada kendaraan dimulai dari jam 6 sore sampai jam 12 malam itu tidak boleh ada yang melintas disini atau parkir," katanya.
Baca juga: Kota Kupang Kini Punya Kawasan Pusat Wisata Kuliner Baru
Kawasan Pusat Kuliner Baru menurut dia, secara penuh akan digunakan sebagai zona bebas kendaraan, karena adanya jual beli sejumlah kuliner dari berbagai UMKM. Rishian Krisna menyebut semua yang melakukan aktivitas di tempat itu wajib jalan kaki.
Untuk parkiran, kendaraan roda empat akan diarahkan ke Jalan Palapa, setelah perempatan lampu merah. Sementara kendaraan roda dua akan diarahkan ke samping Kantor Dinas Perhubungan NTT.
Alternatif lainnya, kendaraan akan parkir di depan Kantor Camat Oebobo. Dia berharap agar semua pihak bisa saling mendukung karena semua ini demi kepentingan masyarakat dalam rangka pengembangan ekonomi.
"Saya pikir ini kita akan wujudkan menjadi daerah wisata kuliner yang benar dan aman. Nanti kita tempatkan personil di sini," sebut dia.
Baca juga: FWPS Gelar Bazar Murah untuk Warga Oebobo, Kota Kupang
Aparat kepolisian juga, kata dia, akan melakukan tindakan tegas tiap pelanggaran hukum yang berada dikawasan pusat wisata kuliner, termasuk mengkonsumsi minuman keras.
Dia mengaku, semua kegiatan itu semata ingin mewujudkan kawasan tersebut menjadi aman dan nyaman bagi semua masyarakat, dalam menikmati sajian kuliner. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
