Berita Timor Tengah Utara
Angka Stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara Turun, 0,7 Persen
pada periode penimbangan bulan Februari 2022 lalu, angka prevalensi stunting di Kabupaten TTU mengalami penurunan drastis menjadi 24,41 %.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robert Tjeunfin menegaskan angka prevalensi stunting di Kabupaten TTU berdasarkan pengukuran yang dilakukan pada bulan Februari 2023 lalu, angka prevalensi stunting mengalami penurunan sebesar 0,7 persen.
Dikatakan Robert, pada periode penimbangan bulan Februari 2022 lalu, angka prevalensi stunting di Kabupaten TTU mengalami penurunan drastis menjadi 24, 41 %.
Sementara itu, pada penimbangan bulan Februari tahun 2023 di Kabupaten TTU, angka prevalensi stunting mengalami penurunan 0,7 % atau 24, 34 % .
Menurutnya, penurunan angka stunting ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik lintas sektor maupun multisektor.
Robert menuturkan, upaya penanggulangan angka stunting di Kabupaten TTU telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Bupati Timor Tengah Utara Sebut Pemkab Segera Lauching Pelayanan Kesehatan Gratis
Berdasarkan kebijakan terbaru, setiap tahun akan dilakukan dua kali penimbangan pada bulan Februari dan bulan Agustus.
Di Kabupaten TTU, kata Robert, terdapat 6 kecamatan yang berada dalam kategori angka stunting yang sangat tinggi.
Sebanyak 6 kecamatan dengan angka prevalensi stunting tertinggi ini mencakup; Kecamatan Insana Fafinesu 32 %, Kecamatan Mutis 33 % , Kecamatan Insana Tengah 35 % , Kecamatan Bikomi Tengah 37 % , Kecamatan Insana Utara 37,92
