Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 30 Maret 2023, Janji Tuhan dan Kesetiaan Kita

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Janji Tuhan dan Kesetiaan Kita.

Editor: Agustinus Sape
Youtube Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero
RENUNGAN - RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 30 Maret 2023 dengan judul Janji Tuhan dan Kesetiaan Kita. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Janji Tuhan dan Kesetiaan Kita.

RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 17:3-9, dan bacaan Injil Yohanes 8:51-59.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 30 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Dari pihak-Ku, inilah perjanjianku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa ... Lagi firman Allah kepada Abraham: Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun." (Kej. 17:4.9)

Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abraham. Dia akan memelihara Abraham dan keturunannya akan menjadi banyak dan memerintah bangsa-bangsa. Dari Abraham dan keturunannya hanya diminta untuk setia saja kepada Tuhan. Kesetiaan ini membuat perjanjian itu abadi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 Maret 2023, Mengenal Yesus Lebih Dalam

Perjanjian ini tetap berlaku bagi kita juga. Tuhan tetap memelihara kita. Kesetiaan kita kepada-Nya akan membuat hidup kita kokoh dan kita mampu menguasai diri kita.

Bahkan jika kita hidup baik, kita akan menginspirasi banyak orang. Itulah cara kita merajai hati sesama di zaman kini. Merajai dengan perbuatan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 Maret 2023, Dari Abram ke Abraham

Dalam Injil, Yesus mengatakan bahwa siapa yang menuruti Firman-Nya tidak akan mengalami maut dan akan hdiup selama-lamanya. Janji Tuhan kini dibarui oleh Yesus.

Kekekalan nama Abraham kini diganti dengan kekekalan nama masing-masing kita, ketika kita menuruti dan mengekalkan firman Tuhan itu dalam hidup kita. Mari jadi pelaku firman Tuhan.

Teks Lengkap Bacaan 30 Maret 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 30 Maret 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 30 Maret 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Kejadian 17:3-9

"Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa."

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Pada waktu itu, ketika Allah menampakkan diri, maka Abram bersujud. Dan Allah berfirman kepadanya, “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.

Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kini kaudiami sebagai orang asing; seluruh tanah Kanaan ini akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”

Lagi firman Allah kepada Abraham, “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 105:4-5.6-7.8-9

Refr. Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya

1. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.

2. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya. Dialah Tuhan, Allah kita, di seluruh bumi berlaku ketetapan-Nya.

3. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

Bait Pengantar Injil Mzm 95:8ab

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Janganlah keraskan hatimu, tetapi dengarkan suara Tuhan.

Bacaan Injil Yohanes 8:51-59

"Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

Kata orang-orang Yahudi kepada Yesus, “Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.

Adakah Engkau lebih besar daripada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati! Dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?”

Jawab Yesus, “Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikit pun tidak ada artinya! Bapa-Kulah yang memuliakan Aku.

Tentang Dia kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia. Sebaliknya, Aku mengenal Dia, dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu.

Tetapi Aku megenal Dia, dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku; ia telah melihatnya dan ia bersukacita.” Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada Yesus, “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?”

Kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku ada.” Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved