Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 31 Maret 2023, Memaknai Yesus bagi Kita

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Memaknai Yesus bagi Kita.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE
RENUNGAN - RD. Hironimus Nitsae menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 31 Maret 2023 dengan judul Memaknai Yesus bagi Kita. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Memaknai Yesus bagi Kita.

RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 10:31-42.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 31 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Problem yang terus dibawa oleh kaum Yahudi beberapa hari belakangan dalam bacaan Injil misa hariana adalah perihal Yesus menyebut diri sebagai Anak Allah dan manakala Ia sendiri mengatakan bahwa Ia berasal dari Allah.

Pernyataan ini memberi efek lanjutan pada Yesus. Di antaranya adalah Yesus hendak ditangkap, dianaya dan sejenis lainnya.

Salah satu efek yang juga muncul pada teks Injil hari ini adalah ketika Yesus mengatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan baik dikerjakan dari Bapa dan masih tentang pernyataan Ia berasal dari Allah.

Efek yang ditimbulkan adalah kaum Yahudi hendak melempari Ia dengan batu karena bagi mereka Yesus menghujat Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 31 Maret 2023, Karena Engkau Menghujat Allah

Mengapa mereka mengatakan bahwa Yesus menghujat Allah? Karena bagi mereka Yesus tak mungkin sama dengan Allah yang adalah Bapa mereka. Juga karena bagi mereka Yesus hanya manusia biasa.

Pernyataan Yahudian ini perlu dipahami juga dalam konteks pengenalan mereka tentang Yesus dan latar belakang keluarga-Nya. Maka memang ketika mereka mengatakan Yesus hanya manusia biasa tentu bertolak dari anggapan mereka yang demikian.

Namun, Yahudian tidak menyadari sungguh bahwa Yesus adalah Allah. Yesus sungguh adalah utusan Allah. Maka Yesus meminta kepada para Yahudian untuk percaya pada tiap pekerjaan yang dilakukan-Nya karena itu berasal dari Allah. Ia tak mengerjakan pekerjaan dari diri-Nya sendiri. Sebagai utusan Allah tentu Ia mengikuti apa kehendak Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 31 Maret 2023, Hati yang Tertutup Tak Dapat Memahami Kebenaran

Semoga kita dapat belajar untuk menerima sesama dalam relasi sosial kita. Semoga kita mampu untuk menjadi pribadi yang lebih rendah hati menyadari bahwa menjadi baik lebih penting daripada mencari popularitas tanpa dasar hanya sekedar untuk mempertahankan argumentasi kita yang salah.

Selamat menjalani ret-ret agung di pra-paskah pekan V

Teks Lengkap Bacaan 31 Maret 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 31 Maret 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 31 Maret 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Yeremia 20:10-13

"Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah."

Bacaan dari Kitab Yeremia:

Aku telah mendengar bisikan banyak orang, “Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Mari kita mengadukan dia!”

Semua sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh. Kata mereka, “Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!”

Tetapi Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku tersandung jatuh, dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil; suatu noda yang selama-lamanya tidak akan terlupakan!

Ya Tuhan semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Menyanyilah untuk Tuhan, pujilah Dia! Sebab Ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 18:2-3a.3b-4.5-6.7

Refr. Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengar suaraku.

1. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku! Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku.

2. Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat daripada musuhku.

3. Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku; tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

4. Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan. Kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.

Bait Pengantar Injil Yohanes 6:64b,69b

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.

Bacaan Injil Yohanes 10:31-42

"Orang-orang Yahudi mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Sekali peristiwa orang-orang Yahudi mau melempari Yesus dengan batu. Tetapi kata Yesus kepada mereka, “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku Kuperlihatkan kepadamu; manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku dengan batu?”

Jawab orang-orang Yahudi itu, “Bukan karena suatu perbuatan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah, dan karena Engkau menyamakan diri-Mu dengan Allah, meskipun Engkau hanya seorang manusia.”

Kata Yesus kepada mereka, “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Tauratmu, ‘Aku telah berfirman: Kamu adalah Allah?”

Padahal Kitab Suci tidak dapat dibatalkan! Maka, jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah, masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia ‘Engkau menghujat Allah!” karena Aku telah berkata: Aku anak Allah? Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah kamu percaya kepada-Ku.

Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa ada dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”

Sekali lagi mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka. Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes dulu membaptis orang, lalu Ia tinggal di situ.

Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata, “Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini benar.” Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved