Berita Sabu Raijua
PKB Sabu Raijua Gelar Uji Kelayakan dan Kepatuhan Bakal Calon Legislatif di Pemilu 2024
Uji kelayakan tersebut menghadirkan narasumber sebagai penguji eksternal PKB dari toko agama dan bagian internal dari PKB.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM, SABU RAIJUA - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa ( DPC PKB ) Kabupaten Sabu Raijua menggelar musyawarah kerja cabang (mukercab) dan uji kelayakan dan kepatuhan bakal calon legislatif DPRD 2024.
Mukercap dan UKK tersebut digelar di Aula Hotel Jessica Seba Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua, Rabu 29 Maret 2023.
Uji kelayakan tersebut menghadirkan narasumber sebagai penguji eksternal PKB dari toko agama dan bagian internal dari PKB.
Venos Oktovianus Lado Ketua DPC PKB Sabu Raijua menyampaikan, bakal calon legislatif DPRD Sabu Raijua yang mengikuti UKK tersebut berjumlah 22 orang.
Baca juga: 12 Orang di Kabupaten Sabu Raijua Dinyatakan Positif HIV /AIDS
”Untuk yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon legislatif DPRD Sabu Raijua yang terdaftar 25 orang yang hadir 22 orang dari 25 orang yang terdaftar terdiri dari 16 laki-laki dan 9 Perempuan,” jelas Venos.
Venos juga menyampaikan UKK tersebut bertujuan untuk memilih bakal calon legislatif yang berkualitas dan memumpuni.
”Uji kepatutan dan kelayakan ini kita laksanakan sehingga mendapatkan bakal calon DPRD Sabu Raijua yang berkualitas dan memumpuni ketika menduduki jabatan sebagai anggota DPRD, sehingga bukan hanya kita sekedar mau memilih kucing dalam karung tetapi kita memilih memang orang yang berkualitas,” ucapnya.
Venos juga menyampaikan target kemenangan kursi Legislatif PKB Sabu Raijua sebanyak 4 kursi.
”Target kita minimal 4 kursi dan kita berharap yang duduk di kursi DPRD nanti bisa mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai DPRD,” ungkap Venos.
Fendhy Gah, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW (Dewan Pengurus Wilayah) PKB NTT menyampaikan tolak ukur UKK tersebut yaitu penguasaan wilayah bakal calon legislatif (caleg), strategi pemenangan dan komitmen caleg.
“Tolak ukurnya kesiapan bakal calon tentang penguasaan wilayah, strategi dia untuk memenangkan pemilihan legislatif (pileg), yang kedua komitmen caleg untuk bekerjasama pada satu titik yaitu kerja sinergis baik untuk pemenangan dari Presiden, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD," jelas Fhendy.
Baca juga: Kepala Puskesmas Seba Sabu Raijua Harapkan Tidak Terjadi Diskriminasi Terhadap ODHA
Fhendy berharap melalui UKK tersebut dapat menghasilkan bakal calon legislatif yang memiliki komitmen.
”Harapannya melalui UKK ini menghasilkan para bakal caleg yang menjadi calon legislatif, yang berkomitmen, loyalitas, dan bertanggung jawab,” harap Fhendy.
Wakil Ketua DPW PKB NTT, Yohanis Uly Kale,Amd.,S.Pd menyampaikan target calon legislatif yang dipersiapkan PKB tidak hanya mendapatkan suara tetapi harus sampai dilantik.
"Target kita bukan hanya sekedar mendapatkan suara yang banyak tetapi target kita harus sampai dilantik,” ucap Yohanis.
Yohanis juga menyampaikan bahwa kader PKB haruslah menjadi Kader yang riang gembira dalam berpolitik.
Ketua KPU Sabu Raijua Alpius P. Saba, S.SIT, mengingatkan agar partai politik harus mengisi aplikasi Silon dan Sipol sebagai salah satu syarat terdaftar bagi calon legislatif.
“Silon digunakan untuk proses pendaftaran dan untuk pengecekan keanggotaan ada di Sipol karena itu untuk dapat memenuhi syarat di Silon setiap bakal calon wajib mendaftarkan diri sebagai anggota partai politik di Sipol,” jelas Alpius.
Markus Haba,S.Sos Ketua Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua, menyampaikan agar bakal calon tidak melibatkan partisipasi dari pihak-pihak yang tidak diperbolehkan.
Baca juga: KONI Sabu Raijua Gelar Rapat Koordinasi, Meky Kana: Bekerja Sama Bukan Kita Sama-Sama Kerja
”Untuk partai politik dan bakal calon legislatif, diharapkan untuk tidak melibatkan partisipasi dari pejabat elektoral seperti kepala desa dan perangkat desa, dan PNS,” ucap Markus.
Ruben Kale Dipa, bakal calon legislatif dari PKB dapil 3 Hawu Mehara Raijua yang mengikuti UKK tersebut sangat membantu kader partai.
“Uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh LPP Partai PKB menurut saya itu sangat membantu bakal calon karena dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh penguji merupakan dasar pengetahuan bagi para bakal calon sehingga dapat mengetahui sejarah PKB, visi dan misi PKB serta motivasi dari bakal calon bila terpilih kira-kira untuk apa bagi rakyat. Tim penguji bisa mengetahui sejauh mana kemampuan dari bakal calon sehingga bila terpilih menjadi anggota DPRD tidak seperti boneka tetapi harus bersuara menyampaikan aspirasi rakyat kepada Pemerintah Sabu Raijua,” ungkap Ruben. (cr22)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.