Tokoh Masyarakat Apresiasi Terobosan Pemkab Ngada Lewat KSP Renovasi Stadion Lebi Jaga

FOTO. TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI. Bupati Ngada Andreas Paru dan Wakil Bupati sedang berdiskusi dengan tokoh masyarakat di sela - sela seremoni peletakan batu pertama renovasi Stadion Lebi Jaga, Bajawa, Rabu 29 Maret 2023.

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Pemkab Ngada kembali melakukan terobosan di tengah keterbatasan keuangan daerah. Kali ini adalah renovasi dan pengelolaan Stadion Lebi Jaga, Stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Ngada.

Renovasi dan pengelolaan Stadion Lebi Jaga ditempuh melalui mekanisme Kerja Sama  Pemanfaatan (KSP) antara Pemkab Ngada dengan CV Senandung.

Dan, renovasi Stadion Lebi Jaga resmi mulai dikerjakan setelah dilakukan ritual adat, pemberkatan dan peletakan batu pertama oleh Bupati Ngada Andreas Paru, Rabu 29 Maret 2023 di Stadion Lebi Jaga.

Baca juga: Mengapa Desa dari Ngada Terhenti di 500 dan 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia?

Langkah Pemkab Ngada ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat.

"Kami dengan melihat pembangunan hari ini, bagi kami tokoh masyarakat sangat - sangat antusias dan sangat mendukung," kata Martinus Bhara salah satu tokoh masyarakat Bajawa, yang turut hadir dalam acara peletakan batu pertama itu.

Terobosan Pemkab Ngada lewat KSP meronovasi Stadion Lebi Jaga menurut Martinus Bhara adalah pilihan yang kreatif di tengah keterbatasan keuangan daerah.

Selain kreatif, kata Martinus Bhara, terobosan tersebut merupakan upaya penghematan atau efisiensi.

Baca juga: Sesuai Realisasi APBN hingga Januari 2023, Perekonomian di Manggarai Raya dan Ngada  Tumbuh

Martinus Bhara berharap terobosan - terobosan seperti ini perlu terus dijaga dan diperkuat demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Ngada.

Sementara itu Dominikus Mana, tokoh adat yang memimpin ritual adat Renovasi Stadion Lebi Jaga, juga mengutarakan hal senada.

"Kami sangat sepaham dengan apa yang disampaikan oleh Bapa Bupati Ngada. Kami bukan pegawai bukan pengusaha tapi dengan apa yang kami miliki kami mendukung pembangunan di daerah ini," ujarnya.

Upaya Konkrit Pemanfaatan Aset Daerah

Terpisah, Bupati Ngada Andreas Paru yang didampingi Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, menerangkan, renovasi Stadion Lebi Jaga melalui KSP merupakan upaya konkrit Pemkab Ngada untuk pemanfaatan aset daerah.

"Sebagai contoh, kemarin, aset tanah. Itu sudah kita manfaatkan melalui kerja sama dengan Alfamart, itu juga menghasilkan pendapatan asli daerah," ujar Bupati Andreas.

"Lalu ada aset tanah yang kita manfaatkan melalui Inbreng dengan Bank NTT Cabang Bajawa. Itu juga menghasilkan duit enam miliar lebih yang langsung penyertaan modal di Bank NTT. Kemudian diikuti dengan beberapa titik di kecamatan : Riung, Aimere dan nanti disusul di Golewa dan Soa," imbuhnya.

Baca juga: Anggota DPRD Ngada Bosko Ponong Sampaikan Utang Daerah Saat Musrenbangcam di Riung Barat

Dengan demikian renovasi Stadion Lebi Jaga merupakan satu dari beberapa terobosan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Ngada.

Menurut Bupati Andreas, dalam situasi keuangan daerah yang sangat terbatas membuat Pemkab Ngada harus berinovasi dengan memanfaatkan pihak ketiga.

"Pemerintah tidak keluarkan satu sen pun untuk renovasi ini. Ini luar biasa. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak ketiga, semua pihak dan masyarakat. Mari kita dukung kegiatan-kegiatan seperti ini," ujarnya. (ORC)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS