Pemerintah Kabupaten Lembata Rumuskan 8 Prioritas Pembangunan dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lembata menggelar musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.

Di hadapan peserta Musrenbang RKPD, di aula Palm Indah Hotel, Senin (27/3/2024), Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa dalam sambutan yang dibacakan Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali menekankan 8 Prioritas Pembangunan yang harus menjadi fokus semua OPD.

Delapan prioritas pembangunan itu adalah, pertama, peningkatan kualitas pelayanan dasar dalam rangka pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).

Kedua, penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting. Ketiga, peningkatan ketahanan terhadap bencana.

Keempat, peningkatan produktivitas sektor basis dalam mewujudkan ketahanan ekonomi.

Baca juga: Pengakuan Petani di Lembata: Baru Tahu Kalau Pestisida Itu Bahaya

Kelima, pembangunan sumber daya manusia unggul. Keenam, peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif, akuntabel, transparan serta partisipatif.

Ketujuh, peningkatan daya saing daerah dengan mendorong perkembangan sektor sekunder dan tersier serta investasi daerah. Dan yang kedelapan, pelaksanaan Pemilu yang aman dan tertib.

Di forum itu, Penjabat Bupati Marsianus Jawa meminta semua SKPD untuk fokus pada 8 Prioritas Pembangunan.

"Semua harus fokus pada delapan Prioritas Pembangunan. Dengan keterbatasan anggaran yang ada, maka kerja di tahun 2024 semakin berat. Karena itu saya minta semua OPD untuk lebih fokus pada delapan Prioritas Pembangunan,” kata Marsianus Jawa.

Baca juga: Balai POM Kupang Gelar Advokasi Program Prioritas Nasional, Sasar Dua Desa di Lembata

Dia berharap semua fokus pada delapan Prioritas Pembangunan ini, dengan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lembata Tahun 2005-2025.

Kemudian Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026 dan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga semua program dan kegiatan yang dihasilkan nanti benar-benar tepat sasaran. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS