KKB Papua

KKB Papua – Ditembak OTK di Puncak Jaya, 2 Prajurit TNI Polri Gugur, Satu Luka-Luka, Begini Kisahnya

Satu prajurit TNI dan satu anggota polisi, ditembak mati oleh orang tak dikenal alias OTK di Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu 25 Maret 2023.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
GUGUR – Dua personel gabungan TNI Polri gugur saat sedang mengamankan sholat tarawih di Masjid Ilu, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan. Dua personel itu tewas ditembak KKB Papua. Sedangkan seorangnya lagi menderita luka-luka dan kini sedang dirawat intensif. 

POS-KUPANG.COM – Dua prajurit TNI Polri, yakni satu anggota TNI dan satu polisi, ditembak mati oleh orang tak dikenal alias OTK di Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu 25 Maret 2023.  Sementara satu korban lainnya juga terkena tembakan, namun kini masih dirawat intensif.

Peristiwa kelam ini terjadi saat gabungan personel TNI/Polri sedang melakukan pengamanan Sholat Tarawih di Masjid Ilu, Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu 25 Maret 2023.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa penembakan itu berawal ketika aparat keamanan yang terdiri dari prajurit TNI dan Polri sedang mengamankan jalannya sholat tarawih di Puncak Jaya.

Tatkala sholat tarawih sedang berlangsung, tetiba aparat keamanan yang sedang berjaga-jaga itu, mendapat serangan dari orang tak dikenal.

Penyerangan itu dilakukan dari jarak dekat, dari arah depan salah satu kios di lokasi kejadian. Pelaku diduga sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Baca juga: KKB Papua – Enius Tabuni Ditembak Pasca Menghabisi Tukang Ojek di Puncak, Begini Kata Danrem 173/PVB

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya kejadian tersebut, saat dikonfirmasi secara terpisah.

Dia mengatakan, kejadian berawal saat aparat gabungan TNI-Polri mengamankan jalannya sholat tarawih di Masjid Ilu, Puncak Jaya, Papua Pegunungan.

“Saat sedang bertugas tiba-tiba diserang oleh dua orang tak dikenal. Para pelaku menggunakan satu pucuk senjata laras pendek, dan satu senjata laras panjang,” ungkap Benny Prabowo.

DILUMPUHKAN – Enius Tabuni dilumpuhkan TNI Polri setelah yang bersangkutan menembak mati warga sipil di Papua. Warga sipil yang ditembak mati itu adalah Irwan, pria asal Sulawesi Selatan.
DILUMPUHKAN – Enius Tabuni dilumpuhkan TNI Polri setelah yang bersangkutan menembak mati warga sipil di Papua. Warga sipil yang ditembak mati itu adalah Irwan, pria asal Sulawesi Selatan. (POS-KUPANG.COM)

Dalam insiden penembakan tersebut, dua personel TNI-Polri gugur, sementara seorangnya lagi menderita luka-luka dan kini masih dirawat.

Tiga korban tersebut, masing-masing Serda Riswar dari Koramil sedangkan dua korban lainnya adalah anggota polisi setempat.

Serda Riswar terkena luka tembak di bagian tulang belakang dan dagu bagian bawah. Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, anggota Polsek Ilu, Bripda Mesak Indey, juga dinyatakan meninggal dunia, pasca terkena tembakan di bagian perut.

Sedangkan Brigpol M Arif Hidayat yang juga anggota polisi Polsek Ilu, terkena tembak dibagian paha, kini sedang dalam perawatan intensif. Saat ini, korban juga masih dalam keadaan sadar.

“Saat ini ketiga korban berada di Makoramil 1714-02 dan untuk sementara waktu sedang ada upaya untuk menghubungi keluarga korban,” ungkap Benny Prabowo.

Pada bagian lain, dia juga menyebutkan bahwa saat ini, situasi di Kabupaten Puncak Jaya siaga satu. Kapolres bersama seluruh anggota waspada dan mengantisipasi adanya serangan susulan terhadap anggota di lapangan.

“Polres Puncak Jaya saat ini sedang siaga satu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” ungkap Benny. 

Baca juga: Tembak Mati Anggota KKB Papua, Prajurit TNI Polri Teriak Horas

Kejar Pelaku Penembakan Tukang Ojek

Sebelumnya diberitakan, aparat TNI Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu 22 Maret 2023.

Kontak tembak itu merupakan kelanjutan dari pengejaran terhadap pelaku penembakan irwan, seorang tukang ojek asal Sulawesi Selatan. Korban tewas dalam insiden penembakan oleh OTK di Ilaga.

Pasca kontak tembak itu, TNI-Polri merobohkan seorang anggota KKB. Peristiwa itu dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangannya, Kamis 23 Maret 2023.

"Saat melakukan pemantauan melalui observasi udara, terlihat sekitar 20 orang membawa dua pucuk senjata api sedang melakukan penyeberangan dari Kampung Mundidok menuju ke arah Kampung Kimak yang kemudian langsung dilakukan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut sehingga kontak tembak terjadi," ujar dia.

Usai dilakukan pembersihan oleh personel, kata Ignatius, ditemukan seorang anggota KKB inisial ET (22), yang terkena tembakan hingga meninggal dunia akibat kontak senjata yang dilakukan aparat gabungan bersama kelompoknya.

Adapun mayat ET telah dibawa menuju RSUD Kabupaten Puncak untuk selanjutnya dilakukan tindakan medis.

"Kami juga menemukan 3 buah Kaliber 5,56 MM, 1 buah selongsong amunisi Kalibee 5,56 MM, 2 buah Noken, 1 buah kunci motor jenis Yamaha, dan 2 bungkus rokok jenis Anggur Kupu di TKP," tutur dia.

"Untuk korban luka maupun korban jiwa dari aparat keamanan, nihil," sambung Ignatius. 

Begini Kisah Tewasnya Tukang Ojek

Diberitakan sebelumnya, seorang tukang ojek bernama Irwan tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu 22 Maret 2023 sekira pukul 09.20 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kejadian berawal dari saksi melihat korban yang mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal), Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kemudian, korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya itu. Tiba-tiba, pelaku langsung mengeluarkan senjata api (senpi) laras pendek jenis FN warna hitam.

"Dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali," kata Ignatius, dalam keterangannya, Rabu.

Saksi yang melihat kejadian itu, ujar dia, langsung melarikan diri ke dalam rumah kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.

Menurut Ignatius, kasus penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang dengan peran berbeda.

"Satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban," tuturnya.

Usai kejadian itu, korban dibawa anggota satgas TNI-Polri menuju puskesmas Ilaga untuk diambil tindakan perawatan.

Baca juga: Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Kapolres Nduga: Kesehatannya Menurun

Namun, setelah dalam proses perawatan di Puskesmas Ilaga, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah akan diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," kata Ignatius.

Kepolisian Resor (Polres) Puncak saat ini tengah menangani kasus penembakan tukang ojek yang dilakukan KKB.

Selain itu, ia juga menuturkan saat ini Polres Puncak menggencarkan patroli di sekitar Kota Ilaga dan masih mendalami kasus penembakan tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved