Berita Manggarai Barat
Tahun Ini Seluruh Desa di Manggarai Barat Ditargetkan Teraliri Listrik
Bupati Edi Endi mendorong sinergitas antara pemerintah dan masyarakat sehingga target tersebut dapat terwujud.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat Edi Endi menargetkan tahun 2023 seluruh desa di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, NTT teraliri listrik.
Adapun dari 164 desa di wilayah Manggarai Barat, 23 desa diantaranya belum mendapat aliran listrik. Bupati Edi Endi mendorong sinergitas antara pemerintah dan masyarakat sehingga target tersebut dapat terwujud.
"Masih ada 23 desa dari 164 desa yang belum teraliri listrik. Semoga di sisa masa jabatan Presiden Jokowi, 23 desa ini akan dialiri tahun ini," ujarnya di Labuan Bajo, Sabtu 25 Maret 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS: Petani di Lembor Manggarai Barat Tewas Disambar Petir
Seperti diketahui, Bupati Edi Endi baru saja ikut melakukan penyalaan perdana jaringan listrik pedesaan di Kecamatan Lembor Selatan yang meliputi empat desa yakni Desa Watu Rambung, Sernumbeng, Benteng Tado, dan Watu Tiri.
Bupati Edi Endi berharap agar desa-desa yang telah teraliri listrik untuk dapat memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk meningkatkan perekonomian.
Dari total 15 desa di Kecamatan Lembor Selatan, tiga diantaranya masi belum mendapat aliran listrik yakni Desa Watu Waja, Desa Repi dan Desa Benteng Dewa.
Edi mengatakan listrik pedesaan merupakan bagian dari Indonesia Terang yang menjadi impian dari Presiden RI Joko Widodo. Dia berharap kehadiran jaringan listrik desa ini dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha-usaha ekonomi produktif di desa.
Baca juga: Dua Desa Wisata di Manggarai Barat Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023
Terpisah, Kepala UPPK PLN Daratan Flores, Albertus Koko dalam keterangan terpisah yang diterima mengatakan pengerjaan jaringan listrik pada empat desa tersebut telah dimulai pada Juni 2022.
PLN telah melakukan perluasan jaringan sepanjang 18 km, dengan kabel kecil 27 km dan tujuh gardu. Menurutnya, perluasan jaringan perdesaan ini dapat berjalan lancar karena kerja sama yang baik dari pemerintah daerah dan masyarakat.
Selanjutnya perluasan jaringan pada desa lain di Kecamatan Lembor Selatan yang belum dialiri listrik akan dilakukan secara bertahap. "Ini pekerjaan besar untuk unit kami dan menjadi perjuangan kita bersama," ungkapnya.
Usai perluasan jaringan listrik pedesaan ini, ULP Labuan Bajo akan mulai melakukan pelayanan kepada pelanggan. Kurang lebih ada 1.200 pelanggan yang tersebar di empat desa tersebut. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS