Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023, Terjadilah Padaku Menurut Perkataanmu Itu

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Terjadilah Padaku Menurut Perkataanmu Itu.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Sabtu 25 Maret 2023 dengan judul Terjadilah Padaku Menurut Perkataanmu Itu. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Terjadilah Padaku Menurut Perkataanmu Itu.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 7: 10-14; 8: 10b; Ibrani 10: 4-10; dan bacaan Injil Lukas 1: 26-38.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 25 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Selamat Hari Raya Kabar Sukacita bagi kita semua. "Seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel, artinya, Allah menyertai kita."

Di sini sebenarnya sejak awal dunia penciptaan, Maria seorang perempuan desa yang sederhana telah direncanakan Tuhan untuk dipilih menjadi ibu yang mengandung dan melahirkan Yesus.

Dalam rencana itu sendiri terkandung misteri ilahi "Allah menyertai kita."

Artinya di sini bahwa siapa yang percaya kepada Yesus, dia hidup dalam penyertaan Allah.

Dan siapa yang hidup dalam penyertaan Allah, dia percaya bahwa Yesus Kristus tidak menghendaki kurban dan persembahan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 24 Maret 2023, SaatNya Belum Tiba

Yesus Kristus tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa.

Hal ini berarti Yesus menghendaki dari kita adalah "Melakukan kehendak Bapa."

Jadi di sini kurban persembahan dihapus karena bisa jadi tidak sangat murni motivasi.

Dan dihapusnya kurban persembahan dengan maksud agar menegakkan kemurnian hati dan kesetiaan melaksanakan kehendak Bapa.

Kita semua dipanggil untuk menyatakan sikap iman kita demikian. Dan menyangkut hal ini kita boleh belajar pada kesetiaan iman Maria, ibu yang mengandung dan melahirkan Yesus.

Ketika Maria dipanggil, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved