Truk Tronton Berhasil Dievakuasi Setelah Sebulan Tertimbun Longsor Takari

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Mobil tronton milik PT Gudang Mas dengan nomor Polisi W 9355 UH yang tertimbun longsor Takari pada 17 Februari 2022 lalu berhasil dievakuasi oleh BPJN NTT saat melakukan pengerukan material longsor Takari.

Mobil tersebut diketahui tertimbun longsor Takari pada Jumat 17 Februari 2022 sekitar pukul 18.30 Wita di KM 73 ruas jalan Timor Raya Takari.

Sejak itu terhitung sebulan lamanya tertimbun longsor truk milik PT Gudang Mas telah berhasil dievakuasi, Senin 20 Maret 2023 sekitar pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Sawah Mulai Mengering, Petani Oesao Kabupaten Kupang Terancam Gagal Panen

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto yang dikonfirmasi mengatakan proses evakuasi berlangsung dalam waktu yang cukup panjang.

"Satu bulan tertimbun tapi sudah berhasil dievakuasi namun membutuhkan waktu dan proses yang panjang karena material longsor cukup banyak," ujar Kapolres Irwan Rabu 22 Maret 2023.

Dia menerangkan mobil tronton bermuatan kontainer kosong itu dievakuasi dengan exavator dari balai pelaksanaan jalan nasional (BPJN) NTT saat sedang pembersihan material longsor.

Setelah ditemukan langsung diangkut menuju tempat yang memudahkan untuk proses evakuasi lanjutan. 

"Sekitar pukul 13.40 Wita langsung dievakuasi ke Kota Kupang menggunakan dua unit truk dengan nomor Polisi DH 9693 AH dan L 8672 UH milik PT Gudang Mas," sambungnya.

Saat ini BPJN NTT telah mengeruk material longsor sekitar 20.000 kubik oleh alat berat dan sudah dipindahkan dari lokasi longsor menuju lokasi lain.

Baca juga: DPO Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang Ditangkap

Sebelumnya pasca bencana Longsor Takari pada 18 Februari 2023 sopir truk tronton, Simon Suni mengisahkan dirinya hampir tertimbun longsor bersama mobil yang dikendarainya.

Beruntung dirinya berhasil menyelamatkan diri dengan lompat keluar truk.

"Karena sudah tertimbun saya langsung lompat keluar tinggalkan mobil," ujar Simon Suni.

Simon menjelaskan saat kejadian ia dalam perjalanan dari Kabupaten Timor Tengah Selatan menuju Kota Kupang sekitar pukul 18.30 Wita.

Pada saat melintas dirinya dikejutkan dengan reruntuhan material longsor berupa batu dan tanah terjun dari atas bukit.

"Saya coba gas, tapi material sudah menimbun roda belakang bagian kiri," ujarnya.

Karena tersangkut mobil tidak bisa maju maupun mundur sementara material longsor terua turun bertambah banyak.
Akhirnya dirinya cepat mengambil tindakan cepat dengan melompat dan meninggalkan mobil dan membiarkan mobil tertimbun longsor.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS