Berita NTT

Kadin NTT Bertemu Konjen India Bahas Ekspor Pinang dan Jambu Mete

Kami mengharapkan investor untuk membuka pabrik atau industri mete atau pinang di NTT

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-BOBBY LIANTO
BERTEMU - Kadin NTT bertemu Konsulat Jenderal India di Sotis Hotel Kupang Rabu, 15 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kamar Dagang dan Industri Provinsi NTT aau Kadin NTT bertemu Konsulat Jenderal India dan membahas Ekspor Pinang dan Jambu Mete dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 15 Maret 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Konsulat Jenderal India,  Neeharika Singh menyampaikan terima kasih untuk kesediaan dan atas pertemuan tersebut. Ia juga menyampaikan bagaimana tugas dari Konsulat Jenderal India di Bali untuk menghubungkan 19 wilayah Provinsi di bawahnya.

Dalam penyampaiannya juga, Ia meminta masukan-masukan tentang bidang ekonomi, investasi dan apa yang bisa dikerjakan dengan pemerintah India dan CCI India (Kadin di India).

Baca juga: Pawai Ogoh-ogoh di Kota Kupang, DPRD NTT: Perlu Didukung dan Dijaga Kelestariannya

Ketum Kadin NTT, Bobby Lianto menyampaikan selama ini ada dua komoditi yang terlacak diekspor dan dibeli para pembeli di India yaitu Jambu mete dan pinang.

Jambu mete yang diekspor ke India mayoritas berasal dari Flores Timur. Banyak pembeli dari India yang datang langsung tetapi selama ini produksi dari NTT tidak tercatat sebagai ekspor dari NTT karena semua produk komoditi diekspor melalui Jawa Timur dan Sulawesi Selatan (Makassar).Kemudian Pinang banyak diekspor ke India tetapi juga melalui Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Konsulat Jenderal menanyakan apa harapan Kadin terkait hal itu, dan Ketum Kadin menyampaikan bahwa "Kami mengharapkan investor untuk membuka pabrik atau industri mete atau pinang di NTT, dan kami siap untuk mendukung agar investasi tersebut menarik bagi investor bekerja sama dengan pengusaha lokal."

Kadin NTT bisa menjamin komoditi-komoditi yang ada di NTT dapat tersalurkan kepada pabrik tersebut. Selama ini Kadin NTT mengharapkan bertahun-tahun NTT hanya keluar raw material (bahan baku komoditi mentah) untuk disalurkan ke Provinsi lain sehingga nama Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mendapatkan keuntungan dari hal itu. 

Baca juga: Biro MC PAPPRI NTT Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur Susteran Alma Baumata

"Tetapi, kali ini kami bekerja keras untuk mengundang investor untuk dapat membuka industri tersebut di NTT sehingga ekspornya bisa dilakukan langsung dari NTT," ungkap Bobby pada Rabu, 22 Maret 2023.

Ia mengharapkan industri ini ada di NTT sehingga bernilai tambah untuk pembangunan ekonomi dan kebangkitan ekonomi di NTT, seperti yang terjadi pada rumput laut, di mana sudah dilakukan pembangunan beberapa pabrik di NTT agar dapat menambah nilai  produk yang keluar dari NTT.

Bertempat di Hotel Sotis Kupang, pertemuan antara Konsulat Jenderal India di Bali bersama tim, dengan Dewan Pengurus Harian Kadin NTT yang dipimpin oleh Ketua Umum Kadin NTT Bobby Lianto.

Hadir bersama Ketum Kadin yakni Ketua Kadin Manggarai Barat Charles Angliwarman dan Pengurus Harian Kadin NTT, Koordinator WKU Dr. Semuel Litik, Yusak Benu, Christoper Samara dan juga beberapa WKU yaitu Tony Pitoby (bidang Internasional), Feby Nitte (bidang pengembangan otonomi daerah), Eveline Mauboy (bidang Pemberdayaan Perempuan), dan  Mercy Siubelan (Direktur Executive).(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved