Berita Kota Kupang

Pawai Ogoh-ogoh di Kota Kupang, DPRD NTT: Perlu Didukung dan Dijaga Kelestariannya

Menurutnya, Indonesia pada umumnya dan NTT khususnya, lahir sebagai bangsa majemuk dengan Dasar Pancasila, sehingga, keberagaman perlu dilestarikan.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Anggota Komisi V DPRD NTT Emanuel Kolfidus 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam melihat antusias umat Hindu melaksanakan dan menyaksikan Pawai ogoh-ogoh di Jalan El Tari Kota Kupang, anggota Komisi V DPRD NTT menyampaikan agar masyarakat dan pemerintah perlu mendukung dan menjaga kelestariannya.

Hal ini disampaikan anggota Komisi V DPRD NTT, Emanuel Kolfidus, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 22 Maret 2023.

"Pawai ogoh-ogoh perlu didukung dan dijaga kelancarannya karena mencerminkan nilai religius dan spiritualitas secara internal umat Hindu maupun dalam hidup bersama dengan umat agama lainnya," katanya.

Baca juga: Parade Ogoh-Ogoh di NTT Jadi Bagian Penting Indonesia

Menurutnya, Indonesia pada umumnya dan NTT khususnya, lahir sebagai bangsa majemuk dengan Dasar Pancasila, sehingga, keberagaman perlu dilestarikan.

"Dengan ditampilkannya pawai ogoh-ogoh di Kota Kupang, kita tentunya sangat mendukung dan mengharapkan agar terus dilestarikan. Karena hal itu menggambarkan keberagaman kita, salah satunya ogoh-ogoh itu dari agama Hindu," katanya.

Dia menambahkan, sudah sepatutnya setiap warga negara harus menghormati sesama warga Negara walaupun dalam perbedaan.

"Saya pikir untuk upacara atau perayaan hari raya keagamaan, Pemerintah wajib memfasilitasi dengan menyediakan lokasi dan  pengamanan seperti pada kegiatan pawai ogoh-ogoh," ungkapnya.

Dia menambahkan,  NTT adalah Provinsi  dengan kekuatan toleransi keagamaan tinggi.

"Sikap toleransi itu perlu dipelihara dan dipupuk. NTT merupakan Provinsi dengan kekuatan toleransi keagamaan yang tinggi. Kita juga terus melakukan dialog antar umat beragama. Selain itu, pemerintah harus menjamin tidak ada anasir-anasir yang merusak suasana toleransi, kerukunan dan kedamaian hidup di Nusa Tenggara Timur," ujarnya.

Emanuel juga mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu dan kepada umat Muslim yang memulai memasuki Bulan Puasa.

"Selamat untuk umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi dan Umat Muslim yang mulai memasuki bulan puasa Ramaddhan," ujarnya. (Cr.20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved