Berita Lembata
Panganan Rumput Laut Desa Wuakerong Lembata Makin Dikenal, Pesanan Mulai Berdatangan Dari Luar Pulau
ibu-ibu di Desa Wuakerong sudah punya kemampuan untuk mengolah rumput laut mentah menjadi olahan makanan atau panganan.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Desa Wuakerong merupakan salah satu titik budidaya rumput laut di pesisir Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata. Lebih dari 50 Kepala Keluarga (KK) di sana menggantungkan hidupnya dari budidaya rumput laut kering. Rumput laut mentah ini dikirim ke pabrik di Makasar atau Kupang untuk diolah lagi.
Akan tetapi sekarang, ibu-ibu di Desa Wuakerong sudah punya kemampuan untuk mengolah rumput laut mentah menjadi olahan makanan atau panganan.
Kemampuan ini diperoleh berkat dampingan Kopernik, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berbasis di Bali yang memberikan pelatihan kepada warga Desa Wuakerong untuk mengolah rumput laut menjadi stik rumput laut, kue, dodol, kerupuk nasi dan kudapan berbahan rumput laut lainnya.
Kepala Desa Wuakerong, Petrus Damianus Gigo, mengatakan, sejak panganan olahan rumput laut itu dipromosikan, pesanan pun mulai berdatangan.
Baca juga: Tidak Perlu Pakai Pestisida Kimia, Daun Mimba danTanaman Serai Bisa Kendalikan Hama di Lembata
Dua kelompok ibu-ibu yang giat mengolah panganan rumput laut itu sudah mengirim hasil olahan mereka itu ke Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda ) Provinsi NTT di Kupang.
Paket olahan itu juga sudah dijual di beberapa toko di Kota Lewoleba.
"Kemarin, ada satu cafe di Oebobo, Kupang juga sudah pesan. Kami sudah kirim ke Kupang," kata Damianus kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 21 Maret 2023.
Pesanan juga datang dari Labuan Bajo, Manggarai Barat yang jadi lokasi wisata super premium di NTT.
Pemerintah desa melihat peluang usaha ini dan akan mengembangkannya. Sebab, produksi turunan rumput laut ini dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu petani rumput laut.
Baca juga: Satu SPBU di Lembata Kena Pinalti Pertamina
"Daripada kita jual gelondongan, lebih baik kita olah kembali," kata Petrus. Saat ini mereka telah menjual beberapa varian produk rumput laut ke Kupang, Labuhan Bajo dan Lewoleba.
Rangsang Produksi Rumput Laut, Pemdes Bantu Sampan
Hasil pertanian rumput laut di Desa Wuakerong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Jika sebelumnya hasil petani rumput laut di Desa Wuakerong mencapai lebih dari 1 ton, kini menurun menjadi 540 kilogram dengan harga jual Rp 27 ribu per kilogram.