Berita Kota Kupang
KUB Santo Yohanes Paulus II Kelurahan Bello Berbagi Kasih ke Panti Asuhan Bhakti Luhur
Yoseph menyebut panti asuhan Bhakti Luhur dipilih karena ingin agar agenda ini bisa tersalurkan ke penghuni yang ada di tempat itu.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - KUB Santo Yohanes Paulus II dari Stasi Santo Agustinus Paroki St. Fransiskus Asisi
Kelurahan Bello Kota Kupang berbagai kasih dengan penghuni Pantia Asuhan Bhakti Luhur di Desa Baumata Kabupaten Kupang.
Kegiatan ini berlangsung, Rabu 22 Maret 2023 bertempat di aula panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata.
Selain memberikan sejumlah paket sembako, anggota KUB Santo Yohanes Paulus II Kelurahan Bello bersama anak-anak di Panti Asuhan Bhakti Luhur memainkan sejumlah permainan.
Baca juga: Biro MC PAPPRI NTT Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur Susteran Alma Baumata
Pantauan wartawan, anak-anak maupun anggota dari KUB Santo Yohanes Paulus II Kelurahan Bello tampak antusias mengikuti rangakaian acara. Kegiatan itu ditutup dengan makan siang bersama.
Ketua KUB Santo Yohanes Paulus II Kelurahan Bello Paroki St. Fransiskus Asisi Stasi St Agustinus Bello, Yoseph Cardoso mengatakan kegiatan itu seiring dengan berlangsungnya masa puasa.
Yoseph menyebut panti asuhan Bhakti Luhur dipilih karena ingin agar agenda ini bisa tersalurkan ke penghuni yang ada di tempat itu.
Dia mengaku pihaknya datang dengan mengajak anak-anak ke tempat ini.
"Kami mau mengajarkan anak-anak kami sejak dini tentang hal kasih, cinta mereka saling membagi dan saling memberi kepada sesama. Kami senang," kata dia.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke - 2, ARKI Kupang Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur
Yoseph berkata, agenda ini akan berkelanjutan pada tahun berikutnya di waktu yang sama. KUB Santo Yohanes Paulus II akan menyasar panti asuhan lainnya, bukan saja dari beragama Katolik tetapi semua panti asuhan.
Ia menjelaskan, sejumlah paket seperti pakaian layak pakai hingga sembako dan perlengkapan mandi dibawa oleh pihaknya untuk diberikan ke anak-anak ataupun penghuni panti asuhan Bhakti Luhur.
Untuk mengumpulkan sejumlah paket itu, kata dia, ada dukungan dari perkumpulan grab dan anak-anak Sekami lewat penggalangan dana untuk memenuhi sejumlah paket bantuan yang dibawa ke panti asuhan Bhakti Luhur.
"Untuk perlengkapan mandi, beras dan mungkin ada sedikit yang anak-anak Sekami kumpul dari celengan mereka untuk mereka serahkan ke panti asuhan Bhakti Luhur," katanya.
Baca juga: Anak-anak Difabel di Panti Asuhan Bhakti Luhur Larantuka Ikut Vaksinasi
Dia berpesan, dengan gerakan ini bisa memantik semangat yang serupa dari komunitas ataupun kelompok lainnya agar bisa melakukan agenda yang sama ke panti asuhan lainnya.
Suster Ela Talan, SSpS, perwakilan dari suster-suster Probanis SSpS dalam kesempatan itu mengaku
bersyukur dan bahagia bisa mengikuti kegiatan penuh rahmat bersama anak-anak sekami St Yohane Paulus II mengunjungi Panti Asuhan Bakti Luhur Baumata-Kupang.
Dia menyebut kegiatan itu sangat penting dalam membangun rasa saling berbagi pada anak usia dini.
Baca juga: IKEF Kupang Lawat Anak Panti Asuhan Bhakti Luhur Disambut Nyanyian Anak-Anak Panti
"Selain membangun rasa persahabatan diantara mereka, Kami juga melihat mental anak-anak dilatih terutama untuk berani tampil membawakan acara dan menunjukan kreatifitas secara spontan dalam membagikan kegembiraan tanpa adanya perbedaan," katanya.
Kepala Susteran Alma yang menaungi panti asuhan Bhakti Luhur, Desa Baumata Kabupaten Kupang, SusterRinche, ALMA menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas kunjungan ini. Baginya hal ini sekaligus sebagai momentum saling berkenalan.
Ia menjelaskan, di tempat itu ada 3 orang sister dan rekanan 7 orang dengan jumlah anak-anak ada 20 orang.
"Anak-anak difabel 11 orang, normal ada 9 orang, sekolah disini ada PAUD dan SLB untuk anak-anak Difabel," ucap dia.
Baca juga: Kampus Politani Kupang Bangunkan Lahan Tidur Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata
Suster Rinche mengatakan, pembangunan sekolah Paud dan SLB ini berangkat dari refleksi karena jarak ke sekolah Paud dan SLB yang jauh.
Maka mendorong Suster mereka untuk membangun PAUD dan SLB disini, untuk mendekatkan pelayanan dan Mendapat respon baik dari Pemerintah Kabupaten Kupang melalul Dinas pendidikan dengan mengeluarkan ijin operasional dan sudah beroprasi sejak Tahun 2021," ujar dia.
Dia menambahkan, sejak beroperasi jumlah anak Paud 50 dan difabel 18 orang. Hampir tiap tahun selalu meningkat jumlah peserta didik. Masyarakat sekitar juga memanfaatkan sekolah itu untuk menyekolahkan anak-anaknya.
"Dan untuk tenaga pendidik, dinas Pendidikan Kabupaten Kupang mengirimkan tambahan tenaga pendidik 4 orang tenaga," sambung dia. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.