Berita Kabupaten Kupang
BREAKING NEWS: Kakak Beradik Terseret Arus Sungai Bikausajan di Kupang, Satu Meninggal Dunia
Sekitar lima puluh meter dari lokasi mereka menyeberang, ia menemukan adiknya Pauf Bayatriks Permatasari Sobe Ukum (16) tersangkut di sela bebatuan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Warga Desa Bitobe dikejutkan dengan salah satu warga mereka hilang terseret arus sungai Bikausajan di Desa Bitobe Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang, Minggu 19 Maret 2023 sore.
Terdapat dua korban yang terseret banjir sungai Bikausajan dan mereka merupakan kakak beradik warga RT 5/ RW 3, Dusun I Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Senin 20 Maret 2023 sempat menjelaskan terkait kronologis kejadian tersebut.
Kedua korban yakni Pauf Bayatriks Permatasari Sobe Ukum (16) dan Meko Dorce Mersiana Sobe Ukum (12) yang saat itu menyeberang sungai bersama kakak mereka Loet Halinat Firdaus Sobe Ukum (18) usai pulang dari kebun.
Saat kakak mereka Loet Sobe Ukum menyebrang kedua korban mengikutinya dari belakang. Sesampainya diseberang sungai ia menoleh kebelakang mengecek kedua adiknya, namun betapa kagetnya ia setelah diketahui kedua korban sudah tidak ada lagi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Amfoang Kabupaten Kupang Tewas Terseret Banjir
Ia pun langsung berfirasat buruk kalau kedua adiknya sudah terseret arus sungai. Saat itu Firdaus Sobe Ukum pun langsung menyusuri sungai mengecek kedua adiknya tersebut.
Sekitar lima puluh meter dari lokasi mereka menyeberang, ia menemukan adiknya Pauf Bayatriks Permatasari Sobe Ukum (16) tersangkut di sela bebatuan.
Ia pun langsung mengangkat korban dan memberikan pertolongan seadanya dengan membawanya kepinggir sungai.
Selanjutnya ia terus mencari korban satunya lagi yakni Meko Dorce Mersiana Sobe Ukum (12) hingga pukul 18.00 Wita.
Saat itu ia sempat dibantu seorang warga turut mencari korban namun tidak berhasil.
Setelah tidak berhasil menemukan adiknya tersebut ia pun pulang membawa adiknya Permatasari Sobe Ukum ke rumah mereka.
Karena menderita luka, Pemerintah Desa setempat meminta mobil Ambulance menjemput korban untuk dievakuasi ke Puskesmas Fatumonas untuk menjalani perawatan.
Karena kondisi korban membutuhkan perawatan yang lebih intensif, maka oleh pihak Puskesmas korban dirujuk ke RSUD Prof WZ Johannes Kupang.