Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 20 Maret 2023, Yusuf Teladan Kesetiaan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Yusuf Teladan Kesetiaan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Yusuf Teladan Kesetiaan; Hari Raya Santo Yosef Suami Santa Perawan Maria.
RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 2 Samuel 7: 4-5a.12-14a.16, bacaan kedua Roma 4: 13.16-18.22, dan bacaan Injil Matius 1: 16.18-21.24a.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 20 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai istrinya." (Mat. 1:20.24).
Yusuf adalah seorang saleh. Karena itu, ketika tahu bahwa Maria telah mengandung bukan dari dirinya, dia ingin memisahkan diri dari Maria. Namun, dia pun terbuka terhadap kehendak Tuhan sehingga ia kemudian tetap mengambil Maria sebagai istrinya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 20 Maret 2023, Menjadi Orangtua yang Baik dan Rukun
Sebagai seorang suami, Yusuf dengan setia mengampingin Maria dalam membesarkan Yesus. Maria tidak merasa sendirian terutama karena Maria memikul tanggung jawab luar biasa dalam membesarkan Yesus. Inilah kesetiaan seorang Yusuf, yang menjadi contoh bagi kesetiaan suami dalam keluarga.
Kesetiaan Yusuf kepada Tuhan menginspirasi kita juga untuk setia dalam tugas harian kita. Tuhan pasti mengutus kita untuk mengemban tugas tertentu, meskipun tugas itu sederhana atau kecil.
Semoga para suami juga diteguhkan atau setia kepada istri dan bertanggung jawab dalam membesarkan anak-anak mereka.
Teks Lengkap Bacaan 20 Maret 2023

Bacaan Pertama 2 Samuel 7:4-5a.12-14a.16
"Tuhan Allah akan memberikan Dia takhta Daud bapa-Nya."
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel:
Pada suatu malam datanglah firman Tuhan kepada Natan, “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat istirahat bersama nenek moyangmu, Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan ia akan menjadi anak-Ku.
Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 89:2-3.4-5.27.29
Refr. Anak cucunya akan lestari untuk selama-lamanya.
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku; Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-temurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku". Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh".
Bacaan Kedua Roma 4:13.16-18.22
"Sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham toh berharap dan percaya."
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, bukan karena hukum Taurat Abraham dan keturunannya diberi janji bahwa mereka akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran atas dasar iman. Kebenaran yang berdasarkan iman itu merupakan kasih karunia belaka.
Maka janji kepada Abraham itu berlaku bagi semua keturunannya, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.
Sebab di hadapan Allah Abraham adalah bapa kita semua, seperti ada tertulis, “Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa.” Kepada Allah itulah Abraham percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang dengan firman-Nya menciptakan yang tidak ada menjadi ada.
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham toh berharap dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, sebab Allah telah berfirman kepadanya, “Begitu banyaklah nanti keturunanmu.” Dan hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Mzm 84:5
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.
Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang memuji-muji Engkau tanpa henti.
Bacaan Injil Matius 1:16.18-21.24a
"Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Menurut silsilah Yesus Kristus, Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Sebelum Kristus lahir, Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf. Ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Atau
Bacaan Injil Lukas 2:41-51a
"Yesus ditemukan orang tua-Nya di tengah para ahli kitab."
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Tiap-tiap tahun, pada hari raya Paskah, orangtua Yesus pergi ke Yerusalem. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
Seusai hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orangtua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Yesus ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu baru mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan.
Karena tidak menemukan Dia, kembalilah orangtua Yesus ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari, mereka menemukan Yesus dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
Semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan dan segala jawab yang diberikan-Nya. Ketika Maria dan Yusuf melihat Dia, tercenganglah mereka. Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami?”
Lihatlah, Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 20 Maret 2023
Yusuf Teladan Kesetiaan
Petrus Cristologus Dhogo
bacaan Injil
bacaan pertama
bacaan kedua
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Hari Raya Santo Yosef Suami Santa Perawan Maria
Renungan Harian Katolik hari ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, Ketulusan Iman, Bukan Sekadar Penampilan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, "Bersaksi Melawan Diri Sendiri" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025,Dalam Pertobatan: Allah Menjaga Privasi |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 26 Agustus 2025, "Singkirkan Kepalsuan, Taburkan Kebenaran Sejati" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 26 Agustus 2025, "Bersihkan Dahulu Bagian dalam Cawan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.