Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 20 Maret 2023: Yesus Sang Firman, Allah dan Manusia Sejati
Renungan Harian Kristen, Senin 20 Maret 2023 dengan judul Yesus Sang Firman, Allah dan Manusia Sejati .
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Senin 20 Maret 2023 dengan judul Yesus Sang Firman, Allah dan Manusia Sejati .
Artikel yang merujuk pada Kitab Yohanes 1:1-18 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Senin 20 Maret 2023:
Pengantar
Injil Yohanes dibuka dengan pernyataan tentang Firman (Yunani: logos), yang berarti perkataan, hikmat, kuasa, yang terkait khusus dengan Allah.
Dalam konteks Injil Yohanes, kata firman (logos) menunjuk kepada Allah yang menyatakan diri-Nya di dalam pribadi Kristus yang menjadi manusia (14, 18).
Pemahaman Teks
Logos inilah yang memungkinkan terjadi penciptaan, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi, dari segala yang telah dijadikan” (3).
Saat yang sama Yohanes menyatakan kebenaran ini sambil mengingatkan bahwa dunia yang diciptakan oleh Sang Logos ini ternyata tidak mengenal-Nya (10). Bahkan menolak Dia (11).
Sungguh ironis. Tetapi, Yohanes juga mengakui bahwa masih ada sejumlah orang yang mau menerima dan mempercayai-Nya. Mereka disebut “anak-anak Allah” (12).
Entah mereka umat Israel atau bukan, tidak ada kaitan dengan pertalian darah secara jasmani, tetapi Allah berkenan menjadikan mereka anak-anak-Nya. Firman itu menjadi manusia dan diam di antara kita (14a).
Gagasan ini sangat indah walau cenderung radikal dalam pemikiran Yunani bahwa Sang firman Ilahi tidak mungkin bersentuhan dengan dunia jasmani, apalagi diam di tengah-tengah dunia yang berdosa. Namun Injil sebagai kabar baik, berbeda. “Firman itu diam diantara kita”.
Ini kabar baik yang menyatakan begitu berkuasa-Nya Allah di dalam Kristus sehingga Ia dapat turun ke dunia ciptaan-Nya.
Allah yang tak terbatas berkenan membatasi diri-Nya untuk berada bersama ciptaan-Nya yang terbatas, tanpa kehilangan kemuliaan dan hakekat diri-Nya. Ia tetap Allah walaupun Ia berada di dunia di antara manusia ciptaan. Dialah Sang Firman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.