Berita Timor Tengah Utara
Polres TTU Canangkan Program Gerakan Orangtua Asuh Bagi Anak Stunting
Pencanangan Program Gotas ini menindaklanjuti Program Kapolda NTT sebagai salah satu upaya mendorong penurunan angka stunting.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara, Ny. Hesty Mukhson didampingi Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K. , M. H beserta jajaran Perwira Polres Timor Tengah Utara dan Bhayangkari, menggelar kegiatan pencanangan kegiatan Gerakan Orangtua Asuh Anak Stunting (Gotas) di Mako Polres TTU.
Pencanangan Program Gotas ini menindaklanjuti Program Kapolda NTT sebagai salah satu upaya mendorong penurunan angka stunting.
Kegiatan ini diselenggarakan di Mako Polres TTU, Rabu, 15 Maret 202 ini dihadiri oleh seluruh jajaran Perwira Wilayah Hukum Polres TTU dan Bhayangkari.
Baca juga: Satlantas Polres TTU Gelar Sosialisasi Bagi Warga dan Ojek Konvensional
Saat diwawancarai, Ketua Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara, Ny. Hesty Mukhson mengatakan, pihaknya mengundang anak-anak serta orangtua dari anak penderita stunting di wilayah Timor Tengah Utara untuk ambil bagian dalam kesempatan ini.
Hal ini dilakukan, menindaklanjuti instruksi Ketua Bhayangkari Pusat dan Ketua Bhayangkari Daerah yang akan ditindaklanjuti ke ranting-ranting.
Dikatakan Ny. Hesty, pihaknya juga akan menggalang kegiatan ini hingga ke tingkat ranting secara serentak pada pekan depan.
"Pada pekan depan akan merealisasikan kegiatan ini ke tingkat ranting," tukasnya.
Baca juga: Aparat Polres TTU Bekuk Terduga Pelaku Penikaman di Desa Maukabatan
Mengingat tingkat prevelensi stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara berada pada urutan kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur, kata Ny. Hesty, pihaknya bertekad semaksimal mungkin untuk menekan angka stunting.
Meskipun demikian, berdasarkan data terakhir, lanjutnya, angka stunting di Kabupaten TTU sejauh ini mengalami penurunan drastis dari 13.000 menjadi 300.
Para anak-anak penderita stunting yang hadir pada kesempatan itu disalurkan bantuan sembako, makanan tambahan dan lain-lain.
Ia menegaskan bahwa, penyaluran bantuan kepada anak stunting akan disalurkan secara masif dan dipantau langsung oleh orangtua asuh anggota Polri dan Bhayangkari.
Baca juga: Yayasan Kemala Bhayangkari NTT Gelar Webinar Sosialisasi Cegah Stunting
Hal senada disampaikan Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K. , M. H.
Menurutnya, jajaran Polres TTU, mendukung penuh program Gotas yang dicanangkan oleh Kapolda NTT.
Ia menuturkan bahwa, dirinya beserta Ketua Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara dan jajaran akan mengeksekusi program tersebut di lapangan.
AKBP Mukhson, berharap langkah-langkah yang diambil oleh Kapolda NTT melalui jajaran Polres TTU bisa memberikan dampak besar dal upaya menurunkan angka stunting. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS