Tewas Ditabrak Truk di Malaysia, Jenazah Pasutri Asal Adonara Flores Timur Dipulangkan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Nasib malang menimpa pasangan suami istri (pasutri) bernama Bukhari Tokan (50) dan Rosida Lipat Mangan (45) yang tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia tanggal 5 Maret 2023 kemarin.

Pasutri asal Desa Lamabelawa, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dikabarkan tewas di tempat usai ditabarak truk saat menempuh perjalanan ke tempat kerja.

Informasi yang dihimpun, keduanya rela meninggalkan empat anak di Nusa Tadon Adonara demi mencari nafkah di tempat rantau di Malaysia tiga tahun lalu.

Baca juga: Rusak Berat, Kendaraan Dinas Milik Pemkab Flores Timur Bakal Dilelang

Peristiwa ini mendapat respon dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang. Mereka memfasilitasi pemulangan kedua jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) hingga tiba di kampung asalnya, Kamis 16 Maret 2023.

Seorang petugas BP2MI Kupang, Lukas Donni, mengatakan dua PMI asal Adonara itu meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di daerah Papar, Kota Kinabalu, Malaysia.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan Kejari Flotim Komitmen Tertibkan Aset Daerah

"BP2MI Kupang memfasilitasi penjemputan jenazah dengan mengerahkan dua mobil jenazah bersama pihak keluarga menjemput jenazah di Bandara El Tari dan diantar ke tempat persemayaman sementara di rumah keluarga di Kota Kupang," ujarnya, Kamis 16 Maret 2023.

Dari Kupang, lanjutnya, jenazah kemudian dibawa menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Tenau menuju Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata. Jenazah dikabarkan sudah tiba di rumah duka sekitar pukul 09.00 Wita.
 
"Jenazah sudah tiba di kampung halaman pagi tadi. Kami sudah menyerahkan jenazah ke pihak keluarga," tandasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS