Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 16 Maret 2023, Apresiasi Positif dan Bukan Berburuk Sangka
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Apresiasi Positif dan Bukan Berburuk Sangka.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Apresiasi Positif dan Bukan Berburuk Sangka.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertam dari Kitab Yeremia 7: 23-28, dab bacaan Injil Lukas 11: 14-23.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 16 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Bangsa Israel tidak mematuhi dan mendengarkan ajaran Tuhan yang disampaikan nabi Yeremia. Mereka bersikeras dalam kedurhakaan.
Nabi-nabi yang mengingatkan mereka akan kebajikan pun mereka tolak, bahkan mereka menegarkan tengkuknya dan berbuat lebih jahat daripada nenek moyang mereka.
Walau demikian, nabi Yeremia tetap menunjukkan jalan lurus bagi mereka.
Akankah mereka mendengarkan dia atau lebih mengutamakan kedegilan hatinya?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 16 Maret 2023, Yang Pecah Akan Terpecah
Yesus juga berhadapan dengan kelompok orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat.
Ketika Ia berhasil membawa kebaikan bagi orang yang kerasukan dan sukses mengusir roh jahat dalam diri orang bisu itu, orang-orang yang hadir pada waktu itu memberikan reaksi negatif.
Sama sekali tidak ada apresiasi dan reaksi positif dari mereka. Malah Yesus dianggap bersekutu dengan Beelzebul, penghulu setan.
Ada pula yang meminta tanda dari Surga.
Yesus menanggapi tuduhan ini dengan serius. Jika Yesus mengusir setan dengan kuasa penghulu setan, Ia meruntuhkan KerajaanNyansendiri. Maka tuduhan mereka gugur.
Yesus menawarkan dua pilihan, yakni memihak kepadaNya atau melawan Dia.
Perbuatan Yesus mengusir setan dari orang bisu sebenarnya menyadarkan kita akan kuat kuasaNya. Yesus berkuasa atas semuanya. Setan pun harus tunduk dan taat kepadaNya.
Melalui perbuatan kasih ini, Yesus mau mengajak kita untuk percaya kepadaNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 15 Maret 2023, Aku Datang untuk Menggenapi Hukum
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Dalam kehidupan bermasyarakat, kadang kita temukan tipe orang yang selalu berburuk sangka. Apa yang nampak dalam hati dan pikirannya, adalah hal-hal negatif.
Maka setiap reaksi dan tanggapan yang dia berikan terhadap orang atau situasi tertentu adalah negatif, tidak pernah benar bahkan selalu salah.
Tipe orang ini selalu skeptis dan pesimistis. Dia hanya melihat aneka kekurangan dan sisi negatif dalam setiap peluang dan momen.
Menjadi pribadi dengan kecenderungan selalu menilai negatif terhadap sesama adalah hidup yang tidak sehat secara batin dan rohani.
Ketika gambaran buruk muncul dari dalam diri seseorang, maka yang terpancar dari raut muka dan dari tiap perkataannya adalah hal-hal yang negatif pula.
Tidaklah mengherankan bahwa hidup orang tersebut selalu sakit-sakitan, loyo, lesu dan pancaran wajahnya tidak bahagia. Aura dan pancaran tubuhnya adalah gelap.
Sesungguhnya bukan itu semua yang dikehendaki Yesus. Ia mau supaya kita semua senantiasa ceria, sehat dan selalu bisa memberikan
apresiasi positif.
Itu semua berasal dari cara kita memandang dan menilai orang serta situasinya.
Jika kacamata penilaian kita jernih dan tulus, niscaya kita tidak pernah dirugikan dan orang lain akan selalu dibahagiakan.
Kontemplasi
Hening sejenak dan dengarkan sabda Tuhan, ”Siapa tidak bersama Aku, dia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, dia mencerai-beraikan."
Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita agar menyadari bahwa dalam hidup kita terdapat dua kekuatan yang ingin menarik kita.
Kekuatan-kekuatan itu adalah kekuatan setan dan kekuatan Allah.
Kekuatan setan akan menarik kita jatuh dalam dosa, sedangkan kekuatan Allah menarik kita agar selamat.
Kekuatan Allah akan membawa kita untuk hidup bersama dalam suasana kasih, pengampunan dan kerjasama.
Doa
Ya Yesus, aku sering mendengarkan nasihatMu. Aku sering juga melihat perbuatan-perbuatanMu yang ajaib, khususnya mengalahkan setan dan kuasa kegelapan.
Namun dalam hidup harian, aku seringkali meninggalkanMu dan lebih mengandalkan kekuatan kegelapan.
Ampunilah aku ya Tuhan dan tuntunlah aku untuk selalu setia kepadaMu. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis, Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 16 Maret 2023

Bacaan Pertama Yeremia 7:23-28
"Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan."
Bacaan dari Kitab Yeremia:
Beginilah firman Tuhan, “Inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan punggungnya dan bukan mukanya.
Sejak nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus menerus.
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian; malahan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat daripada nenek moyang mereka.
Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima pengajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah musnah dari mulut mereka.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 95:1-2.6-7.8-9
Refr. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, janganlah bertegar hati.
1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
2. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, kita ini umat gembalaan-Nya dan kawanan domba-Nya.
3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Bait Pengantar Injil: Yoel 2:12-13
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, sabda Tuhan, sebab Aku ini pengasih dan penyayang.
Bacaan Injil Lukas 11:14-23
"Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku."
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus mengusir dari seseorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata.
Maka heranlah orang banyak. Tetapi ada di antara mereka yang berkata, “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.”
Ada pula yang meminta suatu tanda dari surga kepada Yesus untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata, “Setiap Kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah pasti runtuh.
Jikalau Iblis itu terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
Jadi, jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya?
Nah, merekalah yang akan menjadi hakimmu! Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Apabila seorang yang kuat dan bersenjata lengkap menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya, dan akan membagi-bagi rampasannya.
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku, dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.